SuaraSumbar.id - Sumatera Barat gagal meraih medali pada perlombaan catur kilat perorangan putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Atlet catur yang mewakili Sumbar gagal meraih medali itu yakni Ruby Tamono. Pelaksanaan catur perorangan putra pada PON XX Papua itu dilaksanakan di Hotel Swisa Bell Merauke.
Atlet catur Sumbar sebelumnya sempat menempati peringkat pertama pada hari pertama. Namun, Ruby Tamono gagal persembahkan medali untuk daerahnya tersebut.
Mengutip dari Antara, Pelatih catur Sumbar Nurhidayat di Merauke, Selasa, mengatakan Ruby Tamono tidak mampu mempertahankan posisinya dan hanya berhasil menduduki peringkat empat di klasemen akhir.
Dari sembilan babak yang dimainkan, Ruby mampu membukukan lima kemenangan, sekali remis dan tiga kali kalah. Kekalahan Ruby dialami pada hari kedua ini dari atlet Jawa Barat Arif Abdul Hafidz, Kahfi (DIY), dan Tirto (Jawa Tengah).
Hasil ini membuat Ruby Tamono menempati peringkat keempat dengan poin 5,5.
Medali emas nomor catur kilat perorangan direbut Arif Abdul Hafidz dari Jawa Barat dengan mengumpulkan 8 poin, medali perak disabet Yoseph Theolifus Taher (Papua) dan Kahfi Maulana dari DIY berhak atas medali perunggu.
"Kesalahan kita karena kalah dari dua pertandingan pertama pada hari ini," katanya.
"Semoga di nomor berikutnya kita mampu meraih medali, yakni catur cepat dan catur standar," imbuhnya.
Baca Juga: PON Papua: Fadhlan Raih Emas Renang Perairan Terbuka Nomor 10km
Sebelumnya, Ruby Tamono berhasil memborong empat kemenangan dan sekali remis di hari pertama perlombaan catur PON Papua.
Hasil itu sempat membawa Ruby Tamono melejit ke peringkat pertama klasemen, namun keberhasilan itu tidak mampu dipertahankan pada perlombaan hari kedua.
Dari empat babak yang dimainkan, Ruby menelan tiga kekalahan beruntun dan hanya sekali menang pada babak kesembilan melawan atlet Maluku M. Ishak Rianjar.
Berita Terkait
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Jadi Hiburan Korban Banjir, Komeng Kasih Bantuan ke Sumatera Bareng PMI
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 14 Emas, tapi Disalip Vietnam
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar