SuaraSumbar.id - Puluhan ekor sapi milik marga Nagari Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) dilaporkan mati mendadak.
Peristiwa itu dibenarkan Wali Nagari Tiku V Jorong, Mardios. Menurutnya, kematian sapi-sapi milik warga tersebut dilaporkan sudah terjadi sejak satu bulan terakhir.
Sedikitnya, tercatat sekitar 60 ekor sapi milik warga mati mendadak.
“Kasus kematian sapi-sapi warga ini sudah kita laporkan kepada petugas Puskeswan dan saat ini dalam penyelidikan,” ujarnya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Selasa (28/9/2021).
Baca Juga: Pura-pura Salat Zuhur, Pria di Agam Maling Kotak Amal Musala dan Nyaris Babak Belur
Menurut Mardios, sapi yang dilaporkan mati tersebut jenis sapi Bali. Sebelum mati, nafsu makan sapi hilang, berkeringat darah, sesak nafas, demam dan keluar darah dari anus.
“Untuk bangkai sapi ini sudah di kubur dan kita meminta warga untuk memisahkan sapi-sapi mereka agar tidak tertular,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Agam Arief Restu mengatakan, hasil pemeriksaan petugas di lapangan, diduga penyebab kematian tersebut oleh virus jembrana.
Hal itu sesuai dengan ciri-ciri yang dilaporkan petugas saat melakukan pemeriksaan dilapangan.
“Saat ini masih dalam penyelidikan dan dugaan sementara disebabkan Virus Jembrana,” terangnya.
Baca Juga: Pria Asal Pasaman Barat Perkosa Gadis di Kebun Sawit, Modusnya Dijanjikan Kerja
Menurut Arief, penyakit jembrana berupa virus yang menyerang organ dalam dan berbagai organ tubuh termasuk pendarahan pada kulit, sehingga pada saat dipotong organ dalam sudah rusak.
Pada penyakit ini, biasanya menyerang sapi bali dewasa rata-rata umur 3-4 tahun. Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit jembrana adalah suhu badan sapi tinggi, pembengkakan hebat kelenjar limfe, erosi luka-luka pada selaput lendir mulut, diare yang sering bercampur darah dan sering terjadi sapi mengalami berkeringat darah.
“Masyarakat kita himbau untuk memisahkan sapi-sapi mereka dan segera melaporkan jika melihat ada gejala,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Detik-detik Warga Agam Bertemu Harimau Sumatera Saat Buru Babi, Tubuh Gemetar di Atas Pohon Setinggi 15 Meter!
-
Tak Sengaja Bertemu Harimau, Pemburu Babi di Agam Gemetaran di Atas Pohon 15 Meter
-
Kapal yang Ditumpangi Tim KPK Saat Bertugas Terbalik di Tengah Laut Kawasan Jembrana
-
Bangga, Kakao Jembrana Raih Cacao of Excellence Silver Award 2023
-
Duarr! 12 Orang Tersambar Petir Di Jembrana Bali, Satu Tewas
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
Terkini
-
Daihatsu Padang Bagi-bagi Umrah dengan Syarat Ini Lewat DAIFIT 2025
-
Jadi Best Retail Bank Indonesia, BRI Komitmen Hadirkan Layanan Perbankan Berbasis Digital yang Makin Inklusif
-
Jalan Tol Padang-Sicincin Dibuka Saat Mudik Lebaran 2025, Ini Penjelasan Hutama Karya
-
Kejar-kejaran dengan Polisi, Kurir Ganja 26 Kg Diringkus di Pasaman Barat, 1 Pelaku Residivis!
-
Daftar 7 Kapolres Baru di Polda Sumbar, Lengkap dengan 10 PJU Baru!