SuaraSumbar.id - Seorang petani di Astrakan, Rusia, tewas dengan tragis usai menggelar atraksi telan ular hidup. Ular beludak kecil dilaporkan menggigit lidah dan tenggorakan hingga dilarikan ke rumah sakit.
Mengutip Suara.com, Senin (27/9/2021), pria berusia 55 tahun ini menemukan ular berbisa saat panen semangka di ladang. Seperti kebiasaan penduduk lokal lainnya, telan ular hidup-hidup adalah hal yang populer di wilayah itu.
Tapi beberapa jam kemudian petani itu dilarikan ke rumah sakit karena menderita edema Quincke setelah lidah dan tenggorokannya membengkak. Dia dilaporkan menderita syok anafilaksis.
Lidahnya "hampir tidak bisa masuk ke mulutnya" dan dia terengah-engah, kata satu laporan. Dokter di rumah sakit distrik Kharabalinskiy gagal menyelamatkannya, menurut Antrakhan 24.
Baca Juga: Atraksi Telan Ular Hidup, Hidup Pria Ini Malah Berakhir Tragis
Outlet berita Punkt-A mengatakan viper stepa memang beracun, tapi tak mematikan untuk manusia. "Hanya serangga yang benar-benar takut, bagi manusia, racunnya tidak berbahaya," kata laporan itu.
Meski gigitannya hanya menimbulkan reaksi alergi ringan yang mirip disengat tawon, petani ini digigit di bagian lidah dan tenggorokan sehingga berakibat fatal.
Laporan itu mendesak penduduk setempat untuk menahan diri dari menelan ular.
"Anda seharusnya tidak mencoba menelan ular atau melakukan eksperimen lain jika Anda tidak yakin bahwa itu mungkin berakhir dengan cara yang tidak menguntungkan bagi Anda."
Baca Juga: Unjuk Rasa Tuntut Kesejahteraan Petani, Mahasiswa Segel Gedung DPRD Lamongan
Berita Terkait
-
Petani Khawatir Penjualan Tembakau Turun Imbas Kebijakan Rokok Baru
-
BRI Life Berikan Perlindungan Asuransi Mikro Bagi 35.224 Petani dan UMKM di Jawa Barat
-
6 Fakta Petani Milenial Dapat Gaji Rp10 Juta
-
Petani Tembakau Ngadu ke #LaporMasWapres Terkait Rancangan Permenkes
-
Adu Pendidikan Melody vs Raffi Ahmad, Siapa Lebih Cocok Jadi Ikon Petani Milenial?
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Daftar 10 Bupati dan Wali Kota Petahana di Sumbar Tumbang Versi Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024
-
Kapolda Sumbar Geruduk Tambang Ilegal di Solok Selatan, Sejumlah Barang Bukti Dibakar
-
Pasang Sirine Peringatan Dini, Pasaman Barat Perkuat Mitigasi Tsunami
-
Soroti Kasus Tambang Ilegal di Solok Selatan, Anggota DPR Rahmat Saleh: Jangan Menimbulkan Perpecahan di Internal APH!
-
Ramlan Nurmatias Klaim Menangkan Pilkada Bukittinggi 2024: Kita Tunggu Hasil Resmi KPU!