Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Jum'at, 17 September 2021 | 17:30 WIB
Anies-Sandi. (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)

SuaraSumbar.id - Duet Anies-Sandi kembali dimunculkan untuk meramaikan bursa bakal calon Presiden dan Wakil Presiden 2024. Hal itu digaungkan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman ikut mengomentari wacana tersebut. Namun, dia mengaku risih membahas persoalan Capres-Cawapres 2024 lantaran Gerindra masih fokus bicara pandemi Covid-19.

"Ya saya pikir kalau kami agak risih ya berbicara soal capres-cawapres di Pemilu 2024. Karena itu masih lama dan saat ini bangsa kami sedang menghadapi cobaan yang berat yaitu pandemi," kata Habiburokhman, dikutip dari Suara.com, Jumat (17/9/2021).

Ia mengatakan, memang kekinian baik Anies dan Sandi masih sama-sama sibuk menjalankan tugasnya sebagai pejabat. Sebaiknya, kata dia, Anies-Sandi diberikan kesempatan untuk fokus pada tugasnya.

Baca Juga: PKS Gulirkan Anies-Sandi Berduet Lagi untuk Pilpres 2024, Pengamat: Agak Sulit dan Berat

"Alangkah eloknya kalau kita biarkan kedua tokoh tersebut konsentrasi menjalankan tugas-tugasnya, pertama yang terkait dengan pandemi. Jangan kita ganggu dengan wacana-wacana, mohon maaf ya, menurut kami kurang produktif lah bicara seperti itu," tuturnya.

Lebih lanjut, Anggota Komisi III DPR RI itu menyarankan kepada semua pihak fokus pada persoalan penanganan pandemi.

"Lebih baik gimana caranya kita bareng-bareng bicara bagaimana mengatasi pandemi ini," tandasnya.

Anies-Sandi

Sebelumnya, Presiden PKS Syaikhu sempat melontarkan duet Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno untuk Pilpres 2024. PKS sendiri pernah mengusung pasangan tersebut ketika Pilkada DKI.

Baca Juga: Soal Duet Anies-Sandi Bergulir Lagi, Gerindra: Kami Agak Risih Bicara Capres-Cawapres

"Duet Anies-Sandi adalah sebuah keniscayaan," kata Syaikhu di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (16/9/2021).

PKS sendiri, kata dia, masih mencari figur yang tepat untuk diusung dalam kontestasi Pilpres 2024. Menurutnya, ke depan masih sangat dinamis. Komunikasi dengan pihak partai politik lain juga masih akan dilakukan ke depan.

Load More