SuaraSumbar.id - Sekjen Persatuan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin ditantang membuat partai politik oleh mantan Kuasa Hukum Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), yang kini menjadi Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Kapitra Ampera.
Namun Novel yang disebut akan maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) meresponsnya dengan santai.
Dia mengemukakan, saat ini belum berambisi membuat partai sendiri. Kemudian dia menjelaskan pernyataan tersebut secara gamblang.
Menurut logika berpikirnya, untuk mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak perlu dengan membuat partai politik.
Baca Juga: Ramai Desakan Tangkap UAS, PA 212 Malah Sebut Gus Muwafiq Menistakan Nabi Muhammad
Lantaran menurutnya, biaya untuk membuat partai politik cukup besar.
“Secara konstitusi tetap kita kawal, tapi kan enggak melulu mesti dengan berpartai. Karena berpartai itu ada juga ongkos partai, orang kalau sudah melegalkan akan menghalalkan segala cara agar partai mengejar ongkos politik. Akhirnya suara rakyat ditinggalkan,” katanya seperti dikutip dari Hops.id-jaringan Suara.com.
Lebih lanjut, dia juga menegaskan tidak ada satu partai politik pun yang ada di koalisi pemerintah benar-benar memikirkan rakyat.
Apalagi PDIP. Dia menilai partai berlambang banteng moncong putih tersebut sebagai sarang koruptor.
Akibatnya, dia menyatakan kepentingan rakyat ditinggal pun termasuk aspirasi umat Islam.
Baca Juga: PA 212 Angkat Suara Soal Desakan Tangkap UAS: Seharusnya Gus Muwafiq Ditangkap
“Kita malah minta justru partai yang memecah belah bangsa, merongrong Pancasila untuk segera dibubarkan,” katanya.
Berita Terkait
-
SK Kepengurusan Partai Golkar Disebut Dibatalkan PTUN, Begini Respons Bahlil Lahadalia
-
Kampanye Akbar RK-Suswono di Kalideres, Golkar: Semoga Bisa Gaet Pendukung Anies
-
RK-Suswono Gelar Kampanye Akbar di Kalideres, Golkar: Semoga Pendukung Anies Datang
-
Pendukung Anies Deklarasikan Partai Perubahan, Siap Jadi Kendaraan Politik di 2029?
-
Jaga Demokrasi, Wakil Rektor UGM Dukung PDIP dan Nasdem Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Tax Amnesty Bergulir Lagi, Para Pengemplang Pajak Bakal Diampuni Prabowo
-
Rupiah Lagi-lagi Perkasa Imbas Yield Obligasi AS Anjlok
-
Harga Emas Antam Naik Drastis, Hampir Tembus Rp 1,5 Juta/Gram
-
Tepok Jidat! Arab Saudi Kuat Banget, Timnas Indonesia Bisa Menang Nggak?
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
Terkini
-
Mengapa Supermoon Bisa Mengganggu Tidur Anda? Ini Penjelasan Ahli
-
Harga Emas Antam Naik Rp 8.000 Hari Ini, Berikut Rinciannya
-
KPU Sumbar Tegaskan Batas Waktu Penyerahan LPPDK Pasangan Calon 24 November 2024
-
Warga Diimbau Hindari Jalur Rawan Longsor dan Banjir di Pasaman
-
HOAKS! Arema FC Bantah Keras Rumor Depak Choi Bo-kyeong