SuaraSumbar.id - Polisi menangkap diduga komplotan begal menggunakan senjata tajam (sajam). Mereka ditangkap dibeberapa lokasi.
"Ada empat orang yang ditangkap di Kota Bukittinggi, satu lainnya di Kota Padang," kata Kasatreskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, melansir Antara, Kamis (2/9/2021).
Rico menjelaskan, tiga pelaku berinisial Yo (16), Vi (19), Re (17), ditangkap hendak melarikan diri ke daerah Pekanbaru.
"Mereka rencananya kabur ke Pekanbaru dengan menaiki travel dari Bukittinggi, tapi berhasil dibekuk sebelum berangkat," katanya.
Baca Juga: Rahajeng Rahina Pagerwesi, Sejarah Hari Raya Pagerwesi bagi Umat Hindu
Sementara Y (16) dan G (18) ditangkap di Kota Padang. Y diketahui ikut dalam rombongan saat melakukan aksi begal. Sedangkan G berperan membuang sepuluh senjata tajam yang digunakan pelaku ke sungai.
"Para pelaku dibawa ke Polresta Padang untuk menjalani pemeriksaan secara hukum," ujarnya.
Polisi juga mengamankan D (32) karena diduga telah memberikan pertolongan jahat. Ia diduga telah menampung keempat pelaku saat lari dari Kota Padang, dan mengantarkannya ke Bukittinggi.
"Pelaku berjumlah 12 orang dengan 6 unit sepeda motor diduga melakukan aksi begal terhadap seorang perempuan," katanya.
Kekinian petugas masih memburu pelaku lainnya, termasuk pelaku utama yang dalam video mengacungkan senjata tajam jenis klewang kepada korban.
Baca Juga: Ingin Belanja Produk Roda Dua dan Berbagai Aksesoris, Coba ke Toko Sepeda Motor
Dari pelaku disita barang bukti dua bilah senjata tajam berupa satu parang, dan satu besi yang dibuat menyerupai celurit.
Komplotan begal ini beraksi pada Minggu (29/8/2021) sekitar pukul 05.35 WIB di Jalan Kampung Nias V. Korbannya adalah seorang wanita.
Kejadian itu terekam oleh CCTV di sekitar lokasi dan diunggah oleh sejumlah akun di media sosial.
Dalam video terlihat korban sedang berjalan kaki dihampiri sekelompok orang tak dikenal yang mengendarai sejumlah sepeda motor.
Pelaku merampas gawai dari tangan korban. Usai menjalankan aksinya pelaku langsung melarikan diri.
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Fakta Menarik Performa 'Calon Klub' Pratama Arhan Masih Lemas di BRI Liga 1, Ini 2 Penyebabnya!
-
Rumah Makan Padang Melisa, Kelezatan Tiada Tara di Kota Jambi
-
Kronologi Kabag Ops Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Diduga Gara-gara Penangkapan Pelaku Tambang Ilegal
-
Menyantap Lezatnya Masakan Padang di Rumah Makan Ganto Sori Kuala Tungkal
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan