SuaraSumbar.id - Jika berbicara tentang kegiatan ekstra kurikuler (ekskul) di sekolah, tentunya akan terkait dengan minat dan bakat siswa dalam menyalurkan hobi dan kemampuan.
Namun ekskul yang ada di SMAN 6 Solok Selatan (Solsel) sepertinya menjadi pengecualian, lantaran mungkin ini salah satu kegiatan yang belum ditemukan di sekolah menengah atas di Indonesia, yakni paralayang.
Kepala SMAN 6 Solsel Syamsuria mengatakan, ekskul yang menantang adrenalin ini telah ada sejak 2019.
"Kegiatan ekstrakurikuler ini sangat banyak peminatnya dan mayoritas perempuan," kata Syamsuria seperti dikutip Klikpositif.com-jaringan Suara.com.
Baca Juga: Jalan Tembus Solsel-Dharmasraya Dikebut, Biaya Awal Diusulkan Rp 630 Miliar
Setelah berjalan selama tiga tahun berjalan, pelajar yang pernah mengikuti ekskul ini sukses mencetak 28 pilot paralayang berlisensi. Bahkan, pengujinya didatangkan dari Pengurus Besar Federasi Aero Sport Indonesia (PB Fasi).
"Alhamdulillah, saat ini siswa kita sudah berlisensi PL 1 sebanyak 26 orang dan PL 2 sebanyak dua orang," katanya yang juga menjabat Ketua Fasi Solsel.
Dia juga melanjutkan, kegiatan yang dilakukan setiap hari Minggu ini selalu diminati mulai dari angkatan pertama, kedua dan kini telah masuk pembinaan di angkatan ketiga.
"Kalau untuk lokasi terbang layang di Solok Selatan cukup banyak, ada Puncak Alau, Puncak Sejuk, Puncak Tito, Puncak Camintoran dengan spot pemandangan yang indah," katanya.
Lantaran itu, dia berharap ekskul di sekolah tersebut bisa memperkuat cabang olahraga paralayang di Solok Selatan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan bisa mendukung kegiatan pariwisata terbang tandem, serta keterampilan atau kemampuan siswa saat ingin masuk TNI/AU.
"Tekad kami, meskipun dengan anggaran terbatas, tetap berusaha maksimal menyiapkan anak didik kami sebaik-baiknya, mendukung pemerintah, dengan harapan anak didik kami, dapat diterima di berbagai latar belakang profesi nantinya," katanya
Baca Juga: Kebut Jalan Tembus Solsel-Dharmasraya, Wagub Sumbar: Urat Nadi Ekonomi
Sementara itu, Ketua KONI Solok Selatan Rengga Husada mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan ekskul tersebut dan menjadikan Paralayang sebagai cabang olahraga (cabor) andalan.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ekstrakurikuler olahraga Paralayang yang dilakukan oleh SMAN 6, bahkan saat ini paralayang menjadi cabor andalan Solok Selatan untuk mendapatkan medali", katanya
Diakuinya, pihak KONI Solsel hingga saat ini belum bisa berbuat banyak membantu ekskul ini karena cabang Aerosport membutuhkan anggaran yang besar.
"Saat ini kami baru memiliki dua parasut yang dibeli pada tahun 2014 silam, parasut tersebut yang dipakai SMAN 6 Solsel untuk latihan," katanya.
Namun, dia berharap dukungan anggaran dari pemerintah karena selain olahraga, paralayang juga bisa mendukung kegiatan pariwisata Solok Selatan .
"Kami berharap alokasi anggaran dari pemerintah daerah untuk Aerosport agar bisa berprestasi dan juga menunjang pariwisata, selain itu ditahun 2022 seluruh atlit paralayang akan diikutsertakan asuransi yang selama ini mereka didaftarkan asuransi hanya pada saat even saja" katanya.
Berita Terkait
-
Main Paralayang, Ekspresi Bocil Ini Jadi Perhatian: Antara Takut dan Pelampiasan
-
Lagi-lagi BC! Ini Kronologi Parasut Paralayang dari Australia Milik Atlet Ditahan Bea Cukai
-
Rp 3,05 Juta Menanti Juara Belah Durian Unboxing Challenge di Sumbar
-
Cerita Hidayat Nur Wahid Aktif di Pramuka Sejak SD: Sayang Sekali Kalau Benar Dihapus
-
Akbar Faizal Kritik Keras Nadiem Makarim Soal Eskul Pramuka Dihapus: Menteri Online Merusak Karakter Bangsa
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Brimob Polda Sumbar Terjunkan Pasukan Jaga Kamtibmas Pilkada 2024
-
Dramatis! Harimau Sumatera Dehidrasi Terperangkap Jerat di Solok, Begini Kondisinya
-
Teror Warga, Harimau Sumatera Masuk Perangkap di Solok
-
Pengiriman Pupuk Bersubsidi Ilegal dari Sumbar Digagalkan Polres Mukomuko
-
Durasi Debat Pilgub Sumbar 2024 Dinilai Terlalu Panjang, Program Kerja Tidak Mendalam!