SuaraSumbar.id - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan terkait tiga bocah kakak beradik yang diduga tewas karena keracunan makanan di Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).
Kapolsek Sungai Pagu, Solok Selatan, Iptu Kristanto Budi Basuki memastikan bahwa para korban memang anak dibawah umur yakni umur 8 tahun, 6 tahun dan 2,5 tahun. Namun pihaknya belum bisa membeberkan identitas para korban.
"Kita tidak bisa memastikan apakah para korban meninggal akibat mengkonsumsi makanan. Namun pihak BPOM sudah turun kelapangan untuk pemeriksaan," katanya, Rabu (1/8/2021).
Terpisah, Kepala BBPOM, Firdaus Umar di Padang membenarkan hal tersebut. Pihaknya telah selesai melakukan pemeriksaan terhadap makanan yang dikosumsi tiga bocah berujung kematian itu.
"Tim kita sampai jam 3 pagi tadi (usai pemeriksaan). Hasilnya belum diketahui. Selanjutnya akan dilakukan proses penelitian," katanya.
Firdaus mengaku bahwa kemungkinan kecil para korban meninggal karena mengkonsumsi makanan. Sebab, informasi dilapangan bahwa makanan itu juga dikosumsi oleh orang tua korban.
"Informasi dari tim bersama dengan Dinkes, ibu korban juga ikut memakan makanan itu. Jadi kecil kemungkinan para korban meninggal karena mengkonsumsi makan tersebut," katanya.
Selain itu, kata dia, anak-anak lain juga mengkonsumsi makanan yang dijual warung tempat korban membeli makanan. Termasuk anak dari pemilik warung.
"Anak pemilik warung juga mengkonsumsi dan tidak ada masalah. Tetapi kita tetap melakukan sample produk tersebut," tuturnya.
Baca Juga: Jadwal SKD CPNS 2021 Terbaru untuk Kemenkes hingga Kemenperin
Diberitakan sebelumnya, ketiga korban merupakan tiga bersaudara meninggal setelah sempat menjalani penanganan para medis di RSUD Solok.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Solok Selatan Tony Hardian. Sebelum dinyatakan meninggal ketiga korban sempat mengalami kejang-kejang.
"Ya, ketiga korban meninggal pada Minggu (29/8/2021) dalam waktu kurang dari 24 jam," katanya.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Sputnik-V, Hanya untuk Usia di Atas 18 Tahun
-
Biotis Pharmaceuticals Jadi Produsen Vaksin Covid-19 Swasta Pertama di Indonesia
-
5 Juta Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia, Kepala BPOM: Semoga Segera Tercapai Herd Immunity
-
BPPT: Uji Migrasi BPA Galon Guna Ulang BPOM Sangat Valid
-
Waspadai Barang Palsu, Ini Cara Cek Obat Resmi di BPOM Secara Online
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
BRI Hadirkan Berbagai Layanan Keuangan dan Program Menarik dalam MotoGP Mandalika 2025
-
Berkat BRI dan Inovasi, Omzet DBFOODS Saat Ini Capai Rp350 Juta per Bulan
-
Sumbar Kebanjiran Duit! Transfer Pusat Tembus Rp 13,87 Triliun, Tapi...
-
Semen Padang FC Makin Terpuruk, Kalah 0-2 dari Persita Tangerang
-
10 Vitamin Lansia Paling Bagus, Tetap Sehat dan Aktif di Usia Senja!