SuaraSumbar.id - Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono merespons meningkatnya utang Indonesia di masa Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, utang yang meninigkat pada masa Pemerintahan Jokowi pada saat ini tidak perlu dipersoalkan karena digunakan untuk menyejahterakan ratusan juta rakyat Indonesia.
“Karna utang yang diambil Presiden Jokowi rakyat yang menikmati dari pengunaan utang, maka rakyat harus membayar dengan disiplin bayar pajak," katanya dalam cuitan yang dikutip Suara.com pada Kamis (26/8/2021).
Dia mengemukakan, rakyat membayarkan melalui pajak PBB.
"Kalau ada masih ada pendapatannya untuk belanja dan bayar pajak PBB,” ujarnya.
Tak hanya itu, dia pun menambahkan memberi solusi sederhan jika Indonesia tidak mampu membayar utang luar negerinya.
"Kalau pendapatan enga cukup bayar UTANG. Ya kangmas @jokowi hrs berani kemplang UTANG atau cari UTANG baru lagi untuk nutup UTANG.. Gampang kan.. Yg penting UTANG utk rakyat Indonesia bukan utk foya foya," sambungnya dalam cuitan lanjutan.
Sebelumnya, Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Didik J Rachbini memprediksi besar kemungkinan Presiden Jokowi akan mewariskan utang sebesar Rp 10 ribu triliun lebih ke presiden berikutnya.
Didik mencatat, utang yang menjadi tanggungan pemerintah bukan hanya di APBN sebesar Rp6.527 triliun, tetapi juga utang BUMN sebesar Rp2.143 triliun.
Baca Juga: Utang Luar Negeri Indonesia Kuartal II Turun jadi USD 415,1 Miliar
Utang BUMN keuangan sebesar Rp 1.053,18 triliun dan BUMN nonkeuangan sebesar Rp 1.089,96 triliun.
“Jadi total utang pemerintah pada masa Presiden Joko Widodo sekarang sebesar Rp 8.670 triliun,” tuturnya.
Selain itu, kata Didik, BUMN juga diminta dan dibebani tugas untuk pembangunan infrastruktur. Sementara, seandainya gagal bayar atau bangkrut, maka harus ditanggung APBN, sehingga menjadi bagian dari utang pemerintah.
“Warisan utang Presiden Jokowi kepada presiden berikutnya bisa lebih dari Rp 10 ribu triliun,” kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
Kasus Penyegelan Kantor KONI Sumbar: Berujung ke Ranah Hukum, Polisi Dalami
-
Bersama BRI, UMKM Aiko Maju Layani 2.400 Siswa Program MBG di Kepulauan Siau
-
Bantah 17 Mahasiswa KKN Unand Hilang di Limapuluh Kota: Sedang Survei Perkebunan Kopi!
-
Forum KONI se-Sumbar Kecam Penyegelan KONI Sumbar: Dukung Proses Hukum dan Legalitas Kepengurusan!
-
Tol Padang-Sicincin Resmi Berbayar Mulai 2 Agustus 2025, Berapa Tarifnya?