Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Minggu, 22 Agustus 2021 | 11:15 WIB
Bendera Taliban terlihat di alun-alun kota utama di Pul-e-Khumri.(Sumber: AFP)

SuaraSumbar.id - Pejuang Taliban disebut membakar seorang perempuan muda di Afghanistan utara minggu. Penyebabnya diduga gara-gara masakan perempuan tidak enak.

Hal itu dinyatakan seorang aktivis hak-hak perempuan ketika berita tentang kekejaman kelompok teror perlahan mengalir keluar dari negara yang dilanda perselisihan itu.

"Perempuan itu dibakar karena dia dituduh memasak makanan yang tidak enak untuk para pejuang Taliban," kata Najla Ayoubi, seorang mantan hakim Afghanistan, mengatakan kepada Sky News, dilansir Suara.com dari New York Post, Minggu (22/8/2021).

“Mereka memaksa orang untuk memberi mereka makanan dan memasak makanan untuk mereka,” kata Ayoubi.

Baca Juga: Analisis JK Soal Krisis Afghanistan: Amerika Berharap Ada Perang Saudara

“Juga ada begitu banyak perempuan muda dalam beberapa minggu terakhir yang dikirim ke negara-negara tetangga dalam peti mati untuk digunakan sebagai budak seks,” ujarnya.

Ayoubi, yang tinggal di pengasingan di Amerika Serikat, mengatakan bahwa dia sedang mengumpulkan laporan tentang pemukulan, pencambukan, dan serangan kekerasan lainnya terhadap perempuan.

Load More