Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 11 Agustus 2021 | 18:16 WIB
Ilustrasi vaksin (pexels.com)

SuaraSumbar.id - Sebanyak 8.600 orang di Jerman dilaporkan menjadi korban suntikan vaksin Covid-19 palsu. Seorang perawat diduga mengganti dosis vaksin tersebut dengan air garam.

Mengutip Suara.com, Rabu (11/8/2021), Kepolisian Jerman menemukan bahwa seorang perawat Palang Merah menyuntikkan air garam ke ribuan orang Jerman.

Pada hari Selasa (9/8/2021), pihak berwenang Jerman utara mengimbau kepada 8.600 warganya di bagian utara untuk vaksin ulang akibat temuan tersebut.

Insiden penyuntikan vaksin palsu tersebut terjadi di pusat vaksinasi Friesland, sebuah distrik pedesaan dekat pantai Laut Utara.

Baca Juga: Sedikitnya 8.600 Orang di Jerman Korban Vaksin Covid-19 Palsu, Ditukar Air Garam

"Saya benar-benar terkejut dengan temuan ini," kata Sven Ambrosy, seorang anggota dewan lokal melalui akun Facebook-nya.

Meski larutan garam tidak berbahaya, sebagian besar dari mereka yang divaksinasi adalah orang tua yang berisiko tinggi terkena penyakit yang berpotensi fatal.

Penyelidik Peter Beer sebelumnya mengatakan bahwa berdasarkan pernyataan saksi ada kecurigaan yang masuk akal mengenai bahaya efek samping dari air garam itu.

Petugas belum menemukan motif perawat melakukan tindakannya. Namun petugas mengungkapkan jika ia sempat membahas program vaksinasi Covid-19 di media sosialnya.

Belum diketahui apakah perawat tersebut sudah ditangkap atau didakwa dalam kasus tersebut. Kasus tersebut kini dilimpahkan ke unit khusus yang menyelidiki kejahatan bermotif politik.

Baca Juga: Cakupan Vaksinasi Tembus 55 Persen, Jerman Hentikan Tes COVID-19 Gratis

Load More