Sebuah bangunan tua peninggalan Belanda di kawasan Gambir, Jakarta Pusat menjadi kantor pusat Agama Baha'i di Indonesia.
Kantor itu awal mulanya adalah sebagai tempat persinggahan sejumlah dokter dan tenaga medis dari Iran yang datang pada awal kemerdekaan RI.
Pada saat itu, tim medis asal Iran datang untuk membantu memberikan layanan ke berbagai pelosok negeri, sekitar tahun 1950. Dan para relawan tenaga medis dari Iran itu menganut Agama Baha'i.
Sebenarnya para dokter dan tenaga medis tersebut bukan datang dalam misi penyebaran agama Baha'i, namun untuk tujuan kemanusiaan.
Dokter-dokter Iran itu menjadi relawan di berbagai pelosok negeri yang kekurangan tenaga kesehatan, seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan daerah-daerah lainnya.
Setelah ditempati sekian lama, akhirnya umat Baha'i Indonesia membeli rumah peninggalan Belanda itu kepada pemerintah. Hingga kini gedung itu telah menjadi hak milik umat Baha'i. [Rishna Maulina Pratama]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Lowongan Kerja Bank BTN Terbaru 2025 untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Link Resminya!
-
CEK FAKTA: Kemenkes Dukung Pemberian Kondom Gratis untuk Mahasiswa Semester 4, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Uang Sitaan Koruptor Dibagi-bagi Jadi Bansos Rp 100 Juta per Orang, Benarkah?
-
5 Provinsi Paling Sedikit Dapat Kuota Haji Reguler 2026, Berapa Jatah Haji Sumatera Barat?
-
Kapan Pembebasan Lahan Flyover Sitinjau Lauik Rampung? Ini Jawaban Gubernur Sumbar