Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 29 Juli 2021 | 19:15 WIB
Ratusan pelaku UMKM di Kota Padang kibarkan bendera putih saat aksi tolak PPKM. [Suara.com/ B. Rahmat]

SuaraSumbar.id - Ratusan pelaku Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) di Kota Padang menolak perpanjangan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Aksi penolakan tersebut dilakukan dengan mengibarkan bendera putih, pertanda sudah menyerah.

Aksi damai itu digelar di Bundaran Simpang Masjid Raya Sumbar yang dimulai sejak pukul 16.00 WIB. Terlihat, masing-masing peserta aksi mengibarkan satu bendera putih.

Massa aksi yang tergabung dengan Aliansi Masyarakat Sumbar itu menilai PPKM yang dilaksanakan di Pemerintah Indonesia tidak efektif.

Karena dilihat dari angka positivity rate Covid-19, selama penerapan PPKM darurat mencapai angka 33,42 persen per tanggal 20 Juli 2021.

Baca Juga: Pedagang Stadion Ciceri Menjerit, Kompak Pasang Bendera Putih Protes Perpanjangan PPKM

"Kita sudah melarat. Secara tidak langsung pemerintah sudah membunuh usaha-usaha kecil dengan kebijakannya tidak efektif. Mulai PSBB, PSEM, PPKM, PPKM Mikro, Penebalan PPKM Mikro. Ditambah lagi PPKM juga memiliki level," teriak salah satu pengunjuk rasa.

Koordinator Aksi, Heru Saputra pun mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar untuk mengembalikan kondisi seperti sedia kala. Kala pelaku UMKM bisa mengembangkan usahanya.

"Karena dampak PPKM, pelaku usaha mengalami kemerosotan omzet hingga 60 persen, bahkan ada yang gulung tikar. Jika tidak ada tanggapan pemerintah, kami akan turun lagi dengan jumlah yang lebih besar," katanya.

Permintaan peserta aksi kepada pemerintah yakni;

  1. Tidak ada perpanjangan PPKM, sebelum adanya solusi terhadap masyarakat yang
    terdampak.
  2. Setiap ketijakan yang diambil oleh pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19, harus dilakukan dengan menjunjung tinggi ilmu pengetahuan dan dirumuskan secara matang serta memperhatikan prinsip keadilan dan keberpihakan kepada masyarakat.
  3. Pemerintah harus memastikan bahwa kebijakan penangan Cavid-19 juga harus memperhatikan ekonomi masyarakat, terutama para pelaku UMKM.
  4. Menghimbau masyarakat untuk bersama lawan Covid-19, Taat Protokol Kesehatan dan
    segera mengikuti program Vaksinasi.
  5. Mengajak segala lini untuk berkolaborasi bahu membahu menghadapi pandemi dalam optimisme bangkitnya ekonom di Sumatera Barat.

Kontributor : B Rahmat

Baca Juga: Pengusaha Kafe dan Restoran Kota Bandung akan Kibarkan Bendera Putih, Protes ke Pemerintah

Load More