Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 22 Juli 2021 | 12:10 WIB
Fakta Maruf Amin mundur dari Wapres digantikan oleh Prabowo (Turnbackhoax.id)

SuaraSumbar.id - Sebuah narasi menyebutkan bahwa Maruf Amin akan mundur dari jabatannya sebagai Wakil Presiden. Selanjutnya, kursi Wapres akan ditempati oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Narasi tersebut diunggah oleh kanal YouTube Tribun PNS dengan judul video 'BERITA TERKINI ~ Ma’ruf Amin Mundur, Jokowi: Prabowo Gantikan Posisi!' yang rilis pada 8 Juli 2021.

Di halaman sampul video terdapat kutipan sebagai berikut “MENGEJUTKAN! MA’RUF AMIN MUNDUR JOKOWI : PRABOWO GANTIKAN POSISI !”.

Benarkah klaim dalam video tersebut?

Baca Juga: Wapres Maruf: Jangan Ada Kenaikan Level PPKM di Daerah

Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id - jaringan Suara.com, Kamis (22/7/2021), klaim yang menyebut Maruf Amin mundur dari Wapres dan digantikan oleh Prabowo merupakan klaim yang salah.

Setelah ditelusuri, tidak ada informasi resmi dan valid terkait klaim tersebut.

Selain itu, narasi yang dimuat dalam video tersebut juga tidak memberikan informasi ataupun fakta-fakta yang mendukung klaim yang beredar.

Empat hari setelah beredarnya narasi tersebut, tepatnya pada 12 Juli 2021, Ma'ruf Amin masih memberikan tanggapan terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebagai Wakil Presiden.

Wakil Presiden Maruf Amin (Dok. KIP-Setwapres)

Pernyataan Ma'ruf Amin tersebut dimuat dalam artikel berita Kompas.com berjudul 'Wapres: Aturan Baru PPKM Tak Ada Kata Menutup Masjid, tetapi Dilarang Berkerumun'. Media pemberitaan lainnya juga ikut mewartakan pernyataan Maruf Amin tersebut

Baca Juga: Kementerian Pertahanan Benarkan Proses Pembelian Enam Pesawat T-50i dari Korsel

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan klaim yang menyebut Maruf Amin mundur dari Wakil Presiden dan digantikan oleh Prabowo Subianto adalah klaim yang keliru.

Klaim tersebut merupakan klaim hoaks yang masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email cekfakta@suara.com.

Load More