SuaraSumbar.id - Seorang pria di Kenya, Masten Milimo Wanjala dijuluki vampir lantaran mengaku telah membunuh 10 orang anak dan menghisap darah korban.
Dilansir dari Daily Mail Minggu (18/07) Wanjala yang brusia 20 tahun ditangkap setelah polisi melacak dua mayat yang ditemukan dibuang di Kabete, di luar Nairobi.
Pria ini mengaku membunuh 10 anak selama periode lima tahun terakhir. Dia juga bersedia membantu polisi untuk mencari mayat korban lainnya setelah dua mayat sebelumnya berhasil diidentifikasi.
Pria ini dikaitkan dengan beberapa kasus kehilangan lain dalam beberapa bulan terakhir dan polisi sedang menyelidiki apakah ia memiliki kaki tangan atau bekerja sendiri.
Baca Juga: Tega Bunuh Bayi Perempuannya Demi Senangkan Suami, Seorang Ibu Ditangkap
Tersangka memimpin detektif ke lokasi beberapa pembunuhan pada hari Rabu, petugas mengambil foto dan video sebagai bukti.
Mayat korban kebanyakan dibuang ke semak-semak lebat di dekat perkebunan jagung, tapi Wanjala juga membuang mayat di pipa pembuangan terbuka, Capital News melaporkan.
Polisi mengatakan Wanjala pernah meminta tebusan pada orangtua korban. Ia minta £ 330 pada ibu Musyoku dan menagih £ 200 pada Ayah Opindo setelah putranya diculik dari SD Sagaret di Majengo.
Media lokal melaporkan pembunuhan Wanjala dimulai ketika dia berusia 16 tahun. Dia diduga menculik Purity Maweu dan hisap darah korban layaknya vampir.
Wanjala juga diyakini beraksi kembali tiga tahun kemudian, di Kimilili, Kenya barat dan membunuh Aron, 13 tahun.
Baca Juga: Gegara Masalah Jagung, Jalling Tewas Dibacok Tetangga, Mayatnya Dibuang ke Kali
Kematian anak laki-laki itu menyebabkan protes kekerasan di Kamukuywa, di mana penduduk membakar sebuah rumah yang mereka yakini milik tersangka.
Beberapa mayat yang diduga sebagai korban Wanjala belum ditemukan setelah dia membuangnya ke saluran pembuangan. (Suara.com)
Berita Terkait
-
Bebaskan Anak dengan Suap Miliaran, Ibu Ronald Tannur Kini Tersangka, Publik Bertanya Kerjanya Apa?
-
Ibu Ronald Tannur Kerja Apa? Sanggup Suap Hakim Rp3,5 M demi Bebaskan Anak, Kini Jadi Tersangka
-
Terungkap! Pembunuh Mayat Wanita Tanpa Kepala di Penjaringan Ternyata Tukang Jagal
-
Permainan Petak Umpet Berakhir Maut, Wanita AS Dipenjara usai Kekasih Tewas di Dalam Koper
-
Fakta Baru Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Sumbar: Sperma Tersangka Identik, Cangkul dan Celana Ditemukan!
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
Terkini
-
Debat Pilgub Sumbar: Akademisi Soroti Minimnya Penjelasan Konkret Program E-Government
-
Banjir Rendam Pesisir Selatan: TRC BPBD Dikerahkan, Air Mulai Surut
-
Konflik Harimau-Warga di Solok Berakhir, Sang Raja Hutan Kini Dibawa ke TMSBK Bukittinggi
-
Sindikat Curanmor L300 Lintas Provinsi Beraksi di Sumbar, Ini Modusnya
-
97 Penumpang Kereta Api di Sumbar Diturunkan Paksa, Ini Pelanggarannya