SuaraSumbar.id - Lonjakan kasus positif Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) dipicu akibat rendahnya penerapan protokol kesehatan (prokes). Bahkan dalam tiga hari terakhir, angka kasus baru lebih dari 900 orang per harinya.
Hal itu diungkapkan Tenaga Ahli Menteri Kesehatan dr. Andani Eka Putra saat menjadi pembicara dalam webinar yang digelar PT Semen Padang dengan tema "Waspada Covid-19 Varian Baru", Sabtu (17/7/2021).
"Angka kasus baru lebih dari 900 kasus per hari, ini disebabkan rendahnya penerapan protokol kesehatan," katanya.
Andani yang juga Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Kedokteran Universitas Andalas itu mengatakan, semua pihak mestinya berkomitmen bersama-sama mengatasi pandemi ini.
Selain protokol kesehatan, rendahnya realisasi masyarakat yang divaksin juga menjadi penyebab tingginya kasus Covid-19.
"Sumbar merupakan daerah tiga terendah realisasi vaksin dosis pertama di Indonesia. Kemudian, tracing yang tidak berjalan optimal dan angka isolasi mandiri 70 persen, juga menjadi penyebab meningkatnya kasus baru," bebernya.
Ia menilai semua pihak sepakat isolasi mandiri itu harus dikurangi dan hendaknya BUMN membuka fasilitas isolasi, supaya lebih aman dan tidak menular ke yang lain.
"Sejauh ini, PT Semen Padang sudah memfasilitasi tempat isolasi dan saya mengapresiasinya," ujarnya. (Antara)
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Sumbar Melonjak, Anggota DPRD Minta Setop Perjalanan Dinas
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
BRI Hadirkan Berbagai Layanan Keuangan dan Program Menarik dalam MotoGP Mandalika 2025
-
Berkat BRI dan Inovasi, Omzet DBFOODS Saat Ini Capai Rp350 Juta per Bulan
-
Sumbar Kebanjiran Duit! Transfer Pusat Tembus Rp 13,87 Triliun, Tapi...
-
Semen Padang FC Makin Terpuruk, Kalah 0-2 dari Persita Tangerang
-
10 Vitamin Lansia Paling Bagus, Tetap Sehat dan Aktif di Usia Senja!