SuaraSumbar.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) meminta semua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di kabupaten dan kota menambah jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19. Hal ini untuk menurunkan tingkat keterisian atau BOR.
"Salah satu indikator sebuah daerah terkena kebijakan PPKM Darurat adalah persentase BOR yang tinggi. Kita minta semua RSUD menambah jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19 agar BOR-nya kembali turun," kata Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy saat meninjau kesiapan RSUD Padang Panjang dalam pelaksanaan PPKM Darurat, Rabu (14/7/2021).
RSUD Padang Panjang sendiri BOR-nya sudah di atas 90 persen. Hal itu disebabkan Padang Panjang merupakan daerah perlintasan sehingga pasien yang masuk banyak yang berasal dari luar daerah.
Selain tingkat keterisian tempat tidur di RSUD, Wakil Gubernur Sumbar Audy juga meninjau kesiapan ketersediaan oksigen di masing-masing RSUD.
Saat ini, kata Audy, pengiriman oksigen liquid dari Pulau Jawa sudah mulai dibatasi. Atas dasar itu, pasokan oksigen untuk Sumbar akan bergantung ke Riau.
"Di sini ada enam supplier oksigen, namun untuk langkah antisipasi kita juga akan berkoordinasi dengan pemasok di Riau," kata Audy.
Sementara itu, Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran mengatakan pihaknya akan menerapkan semaksimal mungkin asesmen yang diberikan oleh Pemprov Sumbar agar daerah itu bisa lepas dari PPKM darurat.
"BOR tadi sudah ada solusi. Kita juga akan tingkatkan capaian vaksinasi agar Padang Panjang bisa secepatnya lepas dari PPKM darurat," katanya.
Baca Juga: Tepis Kabar Tabung Oksigen di RSUD Tanjungpinang Habis, Bakri: Stok Tabung Aman!
Berita Terkait
-
Banyak Nakes Terpapar Covid-19, RSUD Cilegon Buka Lowongan Relawan Nakes Covid-19
-
Pemkab Kukar Dirikan Tenda Darurat di RSUD AM Parikesit untuk Antisipasi Pasien Covid-19
-
Pelaksanaan Ibadah Saat PPKM Darurat di Sumbar, Pemerintah Ikut Maklumat MUI Sumbar
-
Parah! Sepekan Ini 140 Orang Meninggal Akibat Covid di RSUD Soegiri Lamongan
-
Waspada! Anak-anak Rentan Terpapar Virus Corona varian Delta
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar