SuaraSumbar.id - Kebiasaan minum kopi kerap dikaitkan dengan risiko sulit tidur dan insomnia. Tak hanya itu, ada juga yang menyebut jika terlalu banyak mengonsumsi kopi bisa memicu kegelisahan dan kecemasan, lebih-lebih diminum saat sore hari.
Namun, sebuah penelitian yang terbit di jurnal BMC Public Health baru-baru ini mengungkapkan bahwa orang yang mengonsumsi kopi secara teratur, baik itu mengandung kafein atau tidak, memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit hati kronis, serta rendahnya risiko kematian akibat penyakit hati.
Hal ini juga diungkap oleh profesor dari University of Southampton Inggris Oliver Kennedy, PhD. Dikatakan bahwa penurunan risiko penyakit hati bisa diamati lewat jenis kopi yang dikonsumsi seperti kopi instan, bubuk, dan kopi tanpa kafein.
Para peneliti dari UK Biobank mencoba menganalisis lewat database kesehatan nirlaba, di mana diikuti oleh 494.585 peserta yang telah memberikan informasi seberapa banyak mereka minum kopi.
Baca Juga: Studi Ungkap Minum Kopi Turunkan Risiko Sakit Hati Kronis
Rata-rata subjek dari peserta adalah berusia 58 tahun, di mana yang diisi adalah 54,5 persen perempuan, dan 94 persen adalah orang berkulit putih.
Tiap populasi juga dipantau mengenai perkembangan penyakit hati kronis dan kondisi hati mereka.
Di luar itu, dari 384,818 (78 persen) peserta adalah peminum kopi, dengan rata-rata mengonsumsi dua cangkir dalam sehari. Sedangkan, dari 109,767 (22 persen) merupakan peserta yang tidak minum kopi.
Selama studi dilakukan, ada 3.600 kasus penyakit kronis dan juga 301 kasus kematian. Selain itu, ada 5.439 kasus penyakit hati kronis atau steatosis, yang dikenal sebagai penyakit hati berlemak, dan 184 kasus karsinoma hepatoseluler atau yang disebut sejenis kanker hati.
Seperti yang diketahui mengapa minum kopi bisa berdampak bahaya, para peneliti juga meneliti faktor yang terkait. Mulai dari status merokok, diabetes, indeks massa tubuh, dan konsumsi alkohol.
Baca Juga: Minum Kopi sambil Mengenal Sejarah Pos Indonesia di Kopi Pakpos
Dibanding dengan peserta yang tidak minum kopi, peserta yang minum kopi memiliki 21 persen penurunan risiko penyakit hati kronis, lalu 20 persen risiko rendah penyakit hati kronis atau berlemak, dan 49 persen risiko rendah kematian akibat penyakit hati. (Suara.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
Terkini
-
Tragedi Idul Adha: Jafar Meninggal Usai Ditendang Sapi Kurban
-
Pemkab Padang Pariaman: 1.500 Hewan Kurban Dipotong pada Idul Adha 1446 H
-
Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 40 Kilogram Sabu Jaringan Aceh-Banten
-
Tragis! Petani di Agam Tewas Terjebak dalam Kebakaran Rumah Jelang Idul Adha 2025
-
7 Cara Hindari Covid-19 Saat Libur Panjang, Waspadai Kerumunan!