SuaraSumbar.id - Guna mengantisipasi lonjakan Covid-19, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menambah 15 tempat tidur.
"Ada 15 tempat tidur kita siapkan di ruangan instalasi rawat inap yang baru selesai dibangun pada 2020," kata Direktur RSUD Lubukbasung, Syahrizal Antoni, dilansir dari Antara, Jumat (9/7/2021).
Ia mengatakan, saat ini pihaknya telah menyediakan lokasi tempat tidur di ruangan itu. Sedangkan tempat tidur itu merupakan persediaan yang tidak terpakai dan penambahan lokasi tempat tidur ini bakal dilakukan apabila kasus positif bertambah.
"Kita akan menambah tempat tidur baru dengan pola fleksibel, apabila ada penambahan kasus, maka akan ditambah," katanya.
Baca Juga: Simak, Ini Cara Situs E-commerce Patuhi Aturan Harga Eceran Tertinggi Obat Covid-19
Ruangan instalasi rawat inap dengan dua lantai dapat menampung 60 tempat tidur. Di ruangan itu juga telah disiapkan peralatan berupa oksigen, obat-obatan dan seluruh peralatan pasien Covid-19 sesuai dengan diaknosanya.
Selain itu, pihaknya menyediakan 10 orang perawat, dokter spesialis paru, dokter umum, dokter spesialis penyakit dalam dan lainnya untuk dua lokasi isolasi.
"Kita juga memasang Closed Circuit Television (CCTV) dan spanduk larangan masuk ke lokasi itu. Biaya untuk melengkapi peralatan itu berasal dari RSUD dan APBD Agam," katanya.
Saat ini RSUD Lubukbasung merawat 41 pasien Covid-19 dari kapasitas tempat tidur di ruangan isolasi hanya 30 orang.
"Jumat (9/7/2021) pagi masih banyak pasien Covid-19 dan pasien tanpa gejala yang masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD)," katanya.
Baca Juga: Roy Kiyoshi Bingung Mau Nikahi Janda 2 Anak di Tengah Pandemi Covid-19
Ia mengimbau masyarakat agar mematuhi protokoler kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas dan lainnya.
"Mohon sekali patuhi protokol kesehatan ini, karena kami sangat kewalahan dalam melayani pasien Covid-19," tukasnya.
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan