SuaraSumbar.id - Ketersediaan oksigen medis di Sumatera Barat (Sumbar) masih aman alias cukup di tengah lonjakan kasus positif Covid-19. Atas dasar itu, masyarakat diminta tidak khawatir dan panik dengan kondisi hari ini.
"Masyarakat jangan cemas, Sumbar stok oksigen cukup sampai hari ini," kata Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy di Dharmasraya, Kamis (8/7/2021).
Pemprov Sumbar juga telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi agar kelangkaan oksigen tidak terjadi, seperti yang dialami wilayah Jakarta dan wilayah lainnya di Indonesia.
Selain itu, Audy mengatakan, sebanyak 8 persen anggaran dana desa untuk penanganan Covid-19 dapat digunakan untuk penyedian oksigen pasien yang menjalani isolasi mandiri, termasuk di Kabupaten Dharmasraya.
Pemrov akan menggelar inspeksi mendadak kepada jasa pengisi oksigen agar tidak terjadi penimbunan yang dapat memicu kelangkaan dan kenaikan harga.
"Terkait antisipasi penimbunan bagaimana langkahnya nanti kita akan koordinasikan dengan Polda untuk pengawasannya. Yang jelas sampai hari ini stok oksigen kita aman," katanya.
Disamping itu, Wagub Sumbar juga mengklaim bahwa capaian vaksinasi Sumbar sudah mencapai sekitar 81 persen dari jumlah yang diterima.
Menurut dia kalau saja menghitungnya fair dari yang diterima dan disuntikkan itu sudah 81 persen, kalau capaian harusnya maksimal 100 persen. Artinya percepatan dari jumlah vaksin yang ada dan yang terpakai terus digunakan.
“Kita menerima vaksin itu 480 ribuan, kita sudah menyuntikkan sekitar 450 ribuan, belum lagi ditambah hari ini. Jadi sebenarnya dari vaksin yang kita punya dengan yang disuntikkan sudah 81 persen," ujar dia mengatakan. (Antara)
Baca Juga: Audy Joinaldy Klaim Vaksinasi di Sumbar Capai 81,3 Persen dari Total Vaksin yang Diterima
Berita Terkait
-
RSUP Dr Sardjito Krisis Stok Oksigen, Begini Kondisi Pasien yang Dirawat
-
Duh! Harga Oksigen Medis di Jateng Tembus Rp2 Juta, Gubernur Didesak Turun Tangan
-
RSUD Temanggung SOS! Pasien COVID-19 Melonjak, Oksigen Kian Menipis
-
Anies Malam-malam Datangi 2 Rumah Sakit Khusus Covid-19, Ada Apa?
-
Pemprov Sumbar Wajibkan Seluruh Nagari Bangun Posko Isolasi Mandiri
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Kenapa Ronaldo Kwateh Belum Dimainkan Semen Padang FC? Ini Jawaban Pelatih
-
Polemik Pemindahan Honorer Pemkab Solok hingga Tak Diusulkan PPPK, Ombudsman Sumbar Cium Kejanggalan
-
Semen Padang FC vs PSM Makassar, Pelatih Target Menang Lagi di Laga Kandang: Kita Sudah Persiapan!
-
Hadapi Ketidakpastian Ala BCA: Tips Sukses dari Direktur untuk Ratusan Mahasiswa Unand!
-
Kereta Api Tabrak Mobil Berpenumpang 7 Pelajar SMA di Padang, 1 Meninggal dan 6 Luka-luka!