SuaraSumbar.id - Seekor sapi milik peternak Kabupaten Agam terpilih menjadi hewan kurban Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah untuk warga Sumatera Barat (Sumbar).
Sapi milik peternak asal Pulai Sungai Talah Bukit Lurah, Nagari Gadut, Kecamatan Tilatangkamang, Kabupaten Agam itu memiliki berat 1,3 ton dengan jenis sapi simental. Sapi itu milik peternak bernama Fauzal Mubarak Albadi.
Kepala Dinas Pertanian Agam Arief Restu mengatakan, sapi tersebut dinyatakan lolos setelah dilakukan seleksi oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar.
“Sebelumnya Distan Agam mengajukan sapi ini kepada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar, setelah diseleksi hewan ini terbaik dan layak menjadi qurban Bapak Presiden tahun ini,” katanya, disitat dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Minggu, (4/7/2021).
Sebelumnya, Pada Idul Adha 2017 dan 2019 lalu, sapi warga Agam juga terpilih sebagai hewan kurban Presiden RI. Hal ini menjadi kebanggan tersendiri bagi masyarakat Agam.
"Kita sangat bangga, terpilihnya Sapi milik warga Agam ini meeupakan prestasi dan semakin mengukuhkan eksistensi Kabupaten Agam sebagai penghasil ternak berkualitas di Sumbar," bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar, Erinaldi mengatakan, sapi berjenis simental ini direncanakan bakal disembelih di Masjid Raya Sumbar.
Tahun ini, ada enam ekor sapi yang diusulkan dan dilakukan verifikasi dalam pemilihan hewan kurban kepala negara. Untuk menjadi kurban ini, sapi harus melalui verifikasi.
“Berdasarkan hasil verifikasi, sapi di Agam ternyata lebih unggul, selain miliki bobot terberat, hasil analisa labor Balai Veteriner menunjukkan hasil negatif terhadap penyakit berbahaya seperti anthrax dan brucellosis. Bahkan sapi warga Gadut ini tidak ditemukan cacing jenis apapun,” terangnya.
Baca Juga: Sebut Megawati Salah Konteks Soal HUT Partai Komunis, Refly Harun Samakan dengan Jokowi
Ke depan, Pemprov Sumbar bakal mencanangkan program Bank Pakan dan Hotel Ternak untuk memajukan dunia peternakan. Program ini rencana dimulai tahun 2022 dan Agam jadi salah satu pilot projeck-nya.
Berita Terkait
-
Jokowi Tunjuk Luhut Pimpin PPKM Darurat, Pakar: Penanganan Pandemi Indonesia Berantakan
-
Jakarta Genting, Anies Imbau Penjualan Hewan Kurban Lewat Online
-
Gubernur Anies Baswedan Larang Warga Jualan Hewan Kurban di Zona Merah Covid-19
-
Pembangunan Jalan Perkebunan Rusak Kawasan Hutan Konservasi di Agam Sepanjang 4 Kilometer
-
BEM se-Jabodetabek Sentil BEM UI soal Kritikan The King of Lip Service
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
Terkini
-
Sinergi BRI dengan Imigrasi & Pemasyarakatan, Hadirkan BLK bagi Warga Binaan Nusakambangan
-
Semen Padang FC Kalah 1-2 dari PSBS Biak di Stadion Agus Salim Padang
-
Masih Buron, Sopir Bus ALS Kecelakaan di Tol Padang-Sicincin Resmi Tersangka!
-
Gubernur Sumbar Janji Komit Tertibkan Tambang Ilegal: Lingkungan Rusak Bawa Masalah!
-
Gunung Marapi Meletus 31 Detik, Warga Diminta Waspada Lahar Dingin