SuaraSumbar.id - Salah satu amalan ibadah sunah yang dianjurkan untuk dilakukan yaitu Salat Dhuha. Lantas, kapan waktu terbaik Salat Dhuha?
Ibadah Salat Sunnah adalah ibadah yang jika dilakukan memperoleh pahala dan jika tidak dilakukan tidak berdosa. Termasuk ibadah Salat Dhuha.
Salat Dhuha merupakan ibadah Salat Sunnah dua rakaat atau lebih yang dikerjakan pada waktu matahari terbit sekitar tujuh hasta hingga tiba waktu dzuhur.
Adapun surat-surat pendek dalam Alquran yang dianjurkan untuk dibaca saat Salat Dhuha yakni surat Al-Syamsi, Al-Dhuha, Al-Ikhlas, dan Al-Kafirun. Meski demikan, diperbolehkan juga membaca surat-surat pendek lainnya.
Penting untuk tahu waktu yang tepat dan benar dalam mengerjakan Sholat Dhuha agar lebih optimal mengerjakannya. Nah, berikut ini waktu terbaik sholat dhuha yang perlu diketahui.
Awal Waktu Salat Dhuha
Maksud dari Salat Dhuha pada awal waktu yakni waktu setelah terbit matahari dan meninggi. Hal tersebut ini tercantum juga dalam hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.
“Kerjakan Salat Subuh kemudian tinggalkan Salat hingga matahari terbit, sampai matahari meninggi. Ketika matahari terbit, ia terbit di antara dua tanduk setan, saat itu orang-orang kafir sedang bersujud.”
Akhir Waktu Salat Dhuha
Baca Juga: Bacaan Niat Lengkap Artinya dan Tata Cara Salat Dhuha
Maksud dari waktu akhir Salat Dhuha yakni mendekati waktu zawal atau saat matahari tergelincir ke barat dan menyengat.
Waktu Terbaik Salat Dhuha
Sementara waktu terbaik untuk mengerjakan Salat Dhuha atau waktu paling utama yaitu pada akhir waktu, saat matahari semakin terik.
Hal tersebut tercantum juga dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.
“Salat awwabin (Dhuha) itu ketika sinar matahari sudah menyengat.”
Waktu yang Dilarang untuk Salat Dhuha
Terdapat waktu-waktu yang dilarang untuk mengerjakan Salat Dhuha, yakni sebagai berikut.
Selepas salat subuh hingga terbit matahari sekitar satu anak panah
waktu saat matahari di atas kepala hingga waktu zuhur.
Saat matahari berubah warna kekuningan (selepas ashar) hingga matahari terbenam. Hal tersebut tercantum juga dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yang berbunyi sebagai berikut.
“Waktu yang dilarang untuk shalat dan menguburkan orang mati yaitu saat matahari terbit hingga naik (sedikit), saat matahari mencapai titik tertinggi hingga tergelincir, dan saat matahari sedikit terbenam hingga terbenam".
Nah, dari ketiga waktu yang sudah disebutkan di atas, yang ada kaitannya dengan larangan untuk mengerkakan sholat dhuha yakni waktu pertama dan waktu kedua. (Suara.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Hidup Belum Lengkap Tanpa Samsung: Kisah Pengguna Setia
-
Benarkah Nyeri Punggung Tanda Penyakit Ginjal? Ini Gejala Dini dan Fakta Terbarunya
-
Bolehkah Berdoa Sambil Memejamkan Mata? Ini Penjelasannya
-
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan 50 Paket Ganja dan 8 Paket Sabu-sabu
-
Viral Demonstran Gen Z Nepal Joget Aura Farming ala Indonesia di Tengah Demo Berdarah!