SuaraSumbar.id - Sebanyak 9.016 orang warga Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) berstatus pengangguran. Angka itu berdasarkan data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020.
Hal itu dibenarkan Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Pasaman Barat, Armen. Menurutnya, warga yang bekerja berjumlah 185.371 orang dari jumlah angkatan kerja 194.387 orang.
"Kita mengacu kepada angka yang diberikan BPS. Data terbaru tahun 2021 hingga saat ini belum kita peroleh," katanya, Rabu (23/6/2021).
Menurutnya, angka penganguran berdasarkan kelompok umur 15-19 tahun berjumlah 573 orang, umur 20-24 berjumlah 3.793 orang, umur 25-34 berjumlah 3.719 orang, umur 35-44 berjumlah 659 orang dan umur 45-54 berjumlah 272 orang.
Baca Juga: Menaker Ida dan Bupati Bahas Pembangunan BLK Komunitas di Kabupaten Teluk Wondama
"Artinya angkatan kerja yang mengangur banyak pada kelompok umur 20-24 tahun," katanya.
Ia menyebutkan pihaknya terus berupa bagaimana caranya melatih para angkatan kerja untuk meningkatkan skil atau kemampuannya.
Program yang dilakukan adalah membuat pelatihan dan memberikan kartu pra kerja, memberikan bantuan uang tunai dan pelatihan tenaga kerja secara online.
Selain itu memberikan bantuan melalui kelompok tenaga kerja mandiri yang kehilangan pekerjaan selama COVID-19.
Bantuan itu berupa bantuan sarana mesin jahit beserta pelatihan singkat. Termasuk meningkatkan kapasitas skil dan pelatihan mengelola keuangan.
Baca Juga: 3 Unit Ruko di Pasaman Barat Terbakar, Kerugian Ratusan Juta
"Mudah-mudahan pandemi Covid-19 cepat berlalu karena memberikan imbas kepada semua sektor ekonomi dan keuangan daerah," harapnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Selain Mendiktisaintek, Prabowo Lantik Kepala BSSN, Kepala BPS dan Kepala BPKP
-
NEET Singkatan dari Apa? Data BPS Ungkap Jutaan Gen Z Indonesia Sandang Status 'Bahaya' Ini
-
#KaburAjaDulu, Brain Drain, dan Bentuk Frustasi Masyarakat ke Pemerintah: Mengapa Ini Jadi Ancaman di Tahun 2045?
-
Alarm! Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2024 Melambat, Hanya 5,03 Persen
-
Miris! Korban Perkawinan Anak Sulit Lanjutkan Pendidikan, Stigma Sosial Jadi Kendala Utama
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Strategi Songket PaSH Tingkatkan Penjualan: Terus Hadirkan Inovasi dan Adaptasi Pasar
-
Terungkap! Mayat Perempuan dalam Karung di Tanah Datar Pelajar MTSN, Bernama Cinta dan Bertato di Lengan Kiri!
-
Misteri Mayat Perempuan dalam Karung di Tanah Datar: Leher Bekas Dicekik, Punggung Bekas Dicakar!
-
Geger Penemuan Mayat Perempuan dalam Karung, Dibuang di Pinggir Jalan Tanah Datar!
-
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter