SuaraSumbar.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih menunggu respon dari DPD PAN Kota Padang terkait dengan pengisian kursi Wakil Wali Kota (Wawako) Padang yang kosong sejak 7 April 2021.
"Sejak Mei 2021 kami sudah menyurati DPD PAN Kota Padang yang dipimpin oleh Hendri Septa yang juga Wali Kota Padang untuk membicarakan soal kursi Wawako, namun sampai sekarang belum ada respon," kata Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Wilayah (BPW) Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Hendri Munief di Padang, Senin (21/6/2021).
Menurutnya Hendri Munief, PKS sudah membangun komunikasi dan silaturahmi dengan DPW PAN Sumbar membahas soal kursi Wawako Padang.
"Sekarang tinggal respon dari DPD PAN Kota Padang, dan kami berharap bisa bersama-sama saling menguatkan untuk mempercepat proses ini," ujarnya.
Ia menjelaskan berdasarkan aturan yang ada untuk memilih Wakil Wali Kota Padang diusulkan dua nama dari partai pengusung.
"Karena partai pengusung adalah PKS dan PAN maka dua nama tersebut adalah kesepakatan kedua partai, bukan berarti satu PKS satu PAN, bisa saja keduanya dari PKS atau dua-duanya dari PAN karena yang penting sepakat," katanya.
Dia menilai, jangan dipahami harus satu nama diusung PKS dan satu lagi diusung PAN.
Ia mengemukakan jika Ketua DPD PAN Hendri Septa yang saat ini juga Wali Kota Padang membuka komunikasi maka proses ini akan bisa lebih cepat.
"Di tingkat DPP kedua partai kami sudah bertemu, tinggal di Padang yang belum," lanjutnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Tinggi, PKS Depok: Allah SWT Yang Ciptakan, Biar Allah SWT Yang Mematikan
Terkait dengan adanya keinginan PAN untuk juga mengusung calon Wakil Wali Kota, menurutnya itu merupakan kewenangan ketua DPD PAN, namun yang dikhawatirkan bukan itu melainkan tidak menginginkan adanya wakil.
"Ini bisa jadi masalah, padahal amanat UU kepala daerah itu harus ada wakil, ibarat kata beban yang dibagi dua lebih ringan dikerjakan berdua ketimbang sendiri," katanya.
Mengenai dua nama yang diusung kedua partai tentu harus melalui musyawarah. Dia menilai alangkah eloknya Wakil Wali Kota dari PKS karena Wali Kota sudah dari PAN.
"Dengan demikian alangkah elok kedua nama yang diusulkan adalah keduanya dari PKS, karena secara etika politiknya demikian," kata dia.
Akan tetapi, ia tetap menghargai PAN dalam mengambil keputusan dan tetap menunggu respon.
Sementara Wakil Ketua DPW PKS Sumbar, Ulyadi Yesmar menyampaikan pihaknya sudah menyiapkan dua nama untuk dipilih sebagai Wakil Wali Kota Padang pengisi masa jabatan hingga 2024 yaitu Ketua DPD PKS Kota Padang, Muharlion dan Ketua Bidang Humas DPW PKS Sumbar, Mulyadi Muslim.
Tag
Berita Terkait
-
Denny Siregar Soal PKS Buka Peluang Calonkan Ganjar Pranowo: Lucunya Kelewatan
-
PKS Buka Peluang Usung Capres Eksternal, Ganjar Pranowo Berpeluang
-
Buka Peluang Usung Ganjar, Denny Siregar: PKS Kadang Lucunya Kelewatan
-
Ganjar Pranowo Berpeluang Didukung PKS, Denny Siregar: Lucunya Kelewatan
-
Tolak Wacana Pajak Pendidikan, PKS Depok: Pendidikan Harusnya Dipermudah Bukan Dipersulit
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!
-
Sumbar Lawan Karhutla: 10 Ton NaCl Diterbangkan BMKG untuk Hujan Buatan!
-
Galaxy Z Fold7 Hadir Lebih Tipis dan Tetap Kokoh Setelah Melewati Tes Uji 500 Ribu Kali Lipatan
-
Polda Sumbar Perketat Pengawasan Tol Padang-Sicincin, Kenapa?