SuaraSumbar.id - Sebanyak 283 orang Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, batal berangkat ke tanah suci. Pembetalan itu sesuai dengan keputusan Pemerintah melalui Kementerian Agama yang memutuskan tidak memberangkatkan JCH pada musim haji 2021/1442 Hijriah.
"Benar, sesuai keputusan Menteri Agama nomor 660/2021 tentang pembatalan kembali keberangkatan haji tahun ini, Kita minta kepada seluruh calon jemaah untuk berlapang dada menerima keputusan ini," kata Kasi Penyenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Bukittinggi, Tri Andriani, Jumat (4/6/2021).
Pihak Kemenag Kota Bukittinggi telah menyosialisasikan keputusan batalnya pemberangkatan haji kepada seluruh calon jemaah melalui media sosial dan konsultasi langsung.
Beberapa jemaah juga mendatangi kantor Kemenag untuk memastikan dan konsultasi secara pribadi yang dilayani oleh petugas.
Baca Juga: Kasus Sodomi Santri, Pimpinan Ponpes M Natsir Solok Diperiksa Polisi
"Tidak jemaah saja yang kecewa, kami juga merasakannya, kita tetap meyakini ini semua keputusan terbaik demi keselamatan bersama," katanya.
Kemenag Kota Bukittinggi sebelumnya telah mempersiapkan keberangkatan haji seperti persiapan dokumen, cek kesehatan maupun kegiatan manasik haji.
Kemenag Kota Bukittinggi juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak begitu saja percaya dengan informasi bohong atau hoaks tentang ibadah haji.
"Informasi terbaru kami terima adanya sebelas negara yang diizinkan melakukan akses penerbangan ke Saudi, itu hanyalah kegiatan penerbangan kedinasan atau lainnya dan bukan terkait dengan kegiatan ibadah haji," kata Tri Andani. (Antara)
Baca Juga: Curhat Calhaj yang Batal Berangkat Tahun Ini: "Belum Tentu Tahun Depan Umur Kita Sampai"
Berita Terkait
-
Pasha Ungu Cecar Menteri Agama dengan 'Indeks Perasaan Jemaah Haji' Terkait Pelayanan Jemaah
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
Gandeng Sidra Capital, BPKH Limited Dipercaya Mengelola Lima Hotel di Arab Saudi
-
IKN Dipenuhi Burung Merpati, Warganet : Seperti di Mekkah
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Sumatera Barat Masuk Daerah Prioritas Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional, Cuma 12 Provinsi di Indonesia!
-
Cara Pemprov Sumbar Antisipasi Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
-
Pertanda Erupsi? Hewan Turun dari Gunung Marapi, Warga Dihantui Bayang-bayang Letusan
-
Skor IKM Padang Naik Signifikan, Puskesmas Lubuk Begalung Juara
-
Waspada! BMKG: Cuaca Ekstrem Ancam Sumbar Hingga Akhir 2024, Galodo Mengancam Lereng Marapi