SuaraSumbar.id - Sinetron Suara Hati Istri belakangan menuai sorotan publik lantaran adanya pemerannya ada yang masih di bawah umur, namun melakukan adegan dewasa dalam tayangan.
Bintang sinetron di bawah umur itu bernama Lea Chiarachel berperan sebagai Zahra dalam sinetron Suara Hati Istri.
Lea diketahui kelahiran 2006, yang berarti masih berusia 15 tahun. Sementara, lawan mainnya yakni Panji Saputra yang berperan sebagai Tirta, sudah berusia 39 tahun.
Dalam sinetron tersebut pemeran Zahra diceritakan menjadi istri ketiga dari Tirta. Dalam beberapa adegan, keduanya melakukan adegan mesra dan juga mengarah kepada adegan dewasa.
Adegan dewasa dan juga mesra keduanya di dalam sinetron inilah yang kemudian dipersoalkan oleh banyak pihak, mulai dari warganet hingga figur publik, termasuk Ernest Prakasa.
Ernest Prakasa pun protes kepada stasiun TV yang menayangkan sinetron tersebut, yakni Indosiar. Protes tersebut disampaikan Ernest melalui akun media sosialnya, termasuk Instagram.
“Karna banyak teman-teman yang bisa meramaikan masalah ini tapi terikat oleh etika, kontrak kerja, ataupun rasa tidak enak hati, maka biar saya yang bersuara,” tulis Ernest Prakasa dilansir dari Hops.id--jaringan Suara.com Rabu (2/6/2021).
Ia menilai Indosiar sebagai stasiun televisi yang menayangkan sinetron tersebut sudah sangat amat keterlaluan.
Pasalnya, Lea pemeran Zahra yang masih di bawah umur sudah melakukan adegan-adegan dewasa dalam berakting di sinetron tersebut.
“Wahai @indosiar, ini keterlaluan. Sangat amat keterlaluan. Pemeran Zahra itu usianya masih 15 tahun,” lanjut Ernest Prakasa.
Ernest Prakasa mengaku memahami tolak ukur sebuah acara televisi adalah rating yang tinggi. Namun demikian, lanjut Ernest, manusia juga punya tolak ukur tersendiri yakni hati nurani dan akal sehat.
“Okelah tolak ukur TV adalah rating, tapi tolak ukur manusia adalah nurani dan akal sehat. Menurut kalian ini wajar?” tutup Ernest Prakasa.
Unggahan Ernest Prakasa di Instagram itu kemudian banjir komentar dari warganet dan juga figur publik lain.
Banyak dari mereka yang menyayangkan Indosiar, serta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang masih meloloskan sinetron tersebut tayang dengan adegan yang tidak pantas dimainkan oleh anak di bawah umur.
“Iyuhhhhh kok lolos KPI,” kata akun @begies__.
Berita Terkait
-
Lea Ciarachel Menyesal Main Sinetron Zahra, Tak Dikasih Tahu Jadi Istri Ketiga
-
Tuai Kecaman, Akhirnya Indosiar Ganti Lea Chiarachel di Sinetron Zahra Tak Jadi Istri Ke-3
-
Pertontonkan Perkawinan Anak, KPI Didesak Hentikan Sinetron Suara Hati Istri
-
Sinetron Zahra Ramai Diprotes, Pemeran: Kalau Ga Suka Tinggal Skip
-
Resmi! Sinetron Zahra Dilaporkan ke KPI, Dinilai Promosi Pedofilia
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Gerakan Marandang untuk Sumatera Target 1 Ton Rendang, 2 Hari Masak 400 Kg
-
Jam Berapa Mobil Bisa Lewat Lembah Anai? Ini Aturan Uji Coba Kendaraan Jalur Padang-Bukittinggi
-
Penyintas Banjir Bandang di Padang Mulai Diserang ISPA, Dokter Ungkap Penyebab dan Risiko Penularan
-
Jalur Padang-Bukittinggi via Lembah Anai Resmi Dibuka Terbatas, Ini Kata Menteri PU
-
Percepat Relokasi Korban Bencana Sumbar, Mensesneg Perintah Gubernur Pakai Lahan Negara dan BUMN!