SuaraSumbar.id - Foto seorang bocah laki-laki dari Maroko berenang sambil memegang botol untuk pelampung menuju perbatasan Spanyol memasuki Eropa viral di media sosial Twitter.
Bocah itu tampak mengenakan kaos berwarna gelap dan ada begitu banyak botol di badannya.
Bocah tersebut juga tampak menangis sesampainya ia memasuki perbatasan Ceuta, yang merupakan konklaf Afrika Utara di Spanyol.
Ketika dia mencapai pantai, menyadur Times Now News, Kamis (26/5/2021) dia langsung ditahan oleh tentara dan memohon agar dia tidak dipulangkan.
Baca Juga: Bocah Maroko Rela Berenang ke Spanyol: Saya Lebih Baik Mati daripada Pulang
"Dia tidak ingin kembali, dia tidak punya keluarga di Maroko, dia tidak peduli jika dia meninggal karena kedinginan di laut; Dia lebih baik meninggal daripada kembali ke Maroko," ucapnya saat menerjemahkan bahasa bocah tersebut seperti dikutip dari Reuters." ujar salah satu tentara bernama Rachid Mohamed al Messaoui, yang menolong bocah tersebut, kepada Reuters.
Bocah tersebut mengatakan permohonan tersebut menggunakan Darija, bahasa Arab sehari-hari yang digunakan di negara Afrika Utara tersebut.
"Saya tidak pernah mendengar itu dari seseorang yang begitu muda," sambung Rachid.
Bocah tersebut sekarang ditempatkan di zona keamanan di antara kedua negara. Bersamanya, ada 8000 lebih migran yang menunggu keputusan diizinkan masuk ke Eropa.
Semuanya berenang menuju Spanyol dari Maroko dan ditangkap oleh tentara. Spanyol menyebut ini sebagai 'krisis' bagi Eropa karena mereka telah mengerahkan tentaranya di Ceuta untuk mengawasi situasi tersebut.
Baca Juga: Viral Ketimpangan Hidup di Kota, Main di Kubangan vs Kolam Renang
Karena Spanyol memiliki kebijakan tidak mendeportasi anak di bawah umur, mereka ditempatkan di pusat pengungsi bersama para migran lainnya.
Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robles mengatakan tindakan Maroko adalah agresi perbatasan Spanyol dan perbatasan Uni Eropa.
"Kami tidak berbicara tentang pemuda berusia 16, 17 tahun, anak-anak berusia tujuh atau delapan tahun diizinkan masuk menurut LSM ... mengabaikan hukum internasional," katanya dalam wawancara dengan radio publik Spanyol, dikutip dari Daily Mail.
"Sebut saja apa yang Anda inginkan tapi saya menyebutnya pemerasan," katanya. Ia menambahkan bahwa tidak dapat diterima untuk mempertaruhkan nyawa anak di bawah umur atau warga negaranya sendiri.
Pemerintah Spanyol mengatakan bahwa sekitar 5.600 dari 8.000 migran telah dipulangkan ke Maroko, dan tidak ada entri baru karena siapa pun yang mencapai pantai Ceuta segera dipulangkan.
Beberapa migran yang kembali mengatakan mereka berharap untuk mencoba menyeberang ke Ceuta lagi jika kontrol perbatasan dilonggarkan sekali lagi.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Selain Tingkatkan Kekebalan, Rutin Mandi Air Dingin Baik untuk Kesehatan
-
Kabar Gembira, Pemerintah Buka Kesempatan Kuliah ke Mesir dan Maroko
-
Bocah Berenang di Selokan Depan Mall Elite, Publik Tertampar oleh Hal Ini
-
Waduh! Terlalu Lama di Luar Angkasa Bisa Membuat Jantung Menyusut
-
Berenang Bisa Sebabkan Masalah di Vagina, 4 Infeksi Berikut Mungkin Terjadi
Tag
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Skema Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 di Ronde 4 Kualifikasi Zona Asia
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
Terkini
-
Profil Arry Yuswandi, Ketua MPKS Muhammadiyah Sumbar yang Resmi Jadi Sekda Sumbar!
-
Ngeri! Kasus Mutilasi di Pesisir Selatan, Daging Korban Digoreng dan Dimakan Si Pembunuh
-
Kronologi Penemuan Janin di Kawasan Gunung Padang, Ini Penjelasan Polisi
-
Rekam Jejak Isa Warps, Penyerang Naturalisasi Timnas Putri Indonesia, Nenek Moyangnya Orang Padang!
-
2 Jemaah Haji Asal Tanah Datar Meninggal Dunia di Tanah Suci