Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 24 Mei 2021 | 12:36 WIB
Pasukan keamanan Israel mencoba menahan seorang pengunjuk rasa Palestina di luar Gerbang Damaskus di Kota Tua Yerusalem, pada (8/5/2021). [EMMANUEL DUNAND / AFP]

SuaraSumbar.id - Pasukan militer Israel dilaporkan menangkap sebanyak 23 orang warga Palestina dalam aksi penyerbuan tadi malam di Tepi Barat.

Hal itu diungkapkan Palestinian Prisoner Society pada Minggu (23/5/2021). Namun, LSM itu tidak memberikan penjelasan mengenai tuduhan terhadap mereka yang ditahan.

Meski begitu, tidak ada komentar dari militer Israel mengenai laporan tersebut.

Pekan lalu, LSM itu menyebutkan bahwa lebih dari 1.800 warga Palestina ditangkap oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki dan di kota-kota Arab di dalam Israel sejak pertengahan April.

Baca Juga: Galang Donasi, Fadil Jaidi Pengin ke Palestina

Untuk saat ini, Prisoner Society mengatakan dua tahanan Palestina masih melakukan aksi mogok makan selama 19 hari berturut-turut sebagai bentuk protes terhadap kondisi tahanan dan penahanan administratif mereka, sebuah kebijakan di mana otoritas Israel menahan warga Palestina tanpa tuduhan atau persidangan.

Sekitar 4.400 warga Palestina diperkirakan berada di dalam sel penjara Israel, termasuk 39 perempuan, 115 anak dan 350 tahanan administratif, menurut kelompok HAM Palestina. (Sumber: Antara/Anadolu)

Load More