SuaraSumbar.id - Sebanyak 14 daerah di Sumatera Barat (Sumbar) berada di zona orange Covid-19. Kondisi terburuk berada di Kabupaten Solok.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengimbau Satgas Covid-19 kabupaten dan kota di Sumbar rutin menggelar razia dan penindakan pelanggaran protokol kesehatan (prokes), baik kepada perorangan maupun perusahaan dan institusi.
Menurutnya, razia rutin dan berkala itu telah diatur dalam Perda Sumbar Nomor 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
"Satgas kabupaten dan kota diharapkan dapat melakukan berbagai inovasi yang berlandaskan kearifan lokal dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata Jasman dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/5/2021).
"Untuk minggu ke 62, mulai tanggal 16 Mei 2021 sampai tanggal 22 Mei 2021, ditetapkan bahwa tidak ada zona merah dan hijau di Sumbar,” katanya lagi.
Masing-masing daerah zona orange di Sumbar yakni, Kota Padang (skor 2,40), Kota Payakumbuh (skor 2,38), Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,22), Kota Sawahlunto (skor 2,21), Kota Padang Panjang (skor 2,20), Kota Solok (skor 2,19), Kota Bukittinggi (skor 2,13).
Kemudian, Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,11), Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,10), Kabupaten Agam (skor 2,09), Kabupaten Sijunjung (skor 2,09), Kabupaten Tanah Datar (skor 2,03), Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,01), Kabupaten Solok (skor 1,92).
“Kota Padang menunjukkan trend yang baik dalam penanganan penyebaran Covid-19 di Sumatera Barat. Kabupaten Solok berada pada zona paling buruk (skor dibawah 2,00),” ujar Jasman.
Skor Kabupaten Solok mendekati zona merah. Diharapkan Satgas Covid-19 Kabupaten Solok segera melakukan semua upaya yang dianggap perlu dan penting untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayahnya.
Baca Juga: Hindari Pos Penyekatan, Tiga Pemudik asal Sumbar Ini Tewas Tenggelam
Sementara itu, untuk zona kuning terdapat 5 daerah, Kota Pariaman (skor 2,99), Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,54), Kabupaten Dharmasraya (skor 2,41), Kabupaten Pasaman (skor 2,41), dan Kabupaten Solok Selatan (skor 2,40).
Kembali Kota Pariaman menjadi yang terbaik minggu ini dengan skor tertinggi 2,99 (sesuai indikator kesehatan masyarakat).
Kecenderungan Positivity Rate (PR) meningkat. PR mingguan Sumbar pada minggu ke 62 adalah 8,96 (Standard WHO 5,0), meningkat dari minggu sebelumnya di 8,74.
“Yang patut diwaspadai, positivity rate (PR) Sumbar pada minggu ke 62 selalu berada pada posisi 10 persen sampai 33 persen,” katanya.
Berita Terkait
-
3 Warga Riau Tewas Saat Mudik ke Sumbar, Pj Sekda: Ikuti Imbauan Pemerintah
-
Daftar 4 Daerah di Sumbar Buka Objek Wisata Selama Libur Lebaran
-
Dua Pemudik Sumbar dari Riau Tewas di Sungai 50 Kota, Satu Masih Dicari
-
Tragis! Hindari Pos Penyekatan, 3 Perantau Hanyut Gegara Lewat Jalur Sungai
-
6 Ton Ikan di Danau Maninjau Agam Kembali Mati Mendadak, Ini Penyebabnya
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
7 Tanda Tubuh Stres Gegara Olahraga Berlebihan, Bahaya Bagi Kesehatan!
-
7 Manfaat Rebusan Kunyit Jahe Sereh, Minuman Herbal untuk Jaga Daya Tahan Tubuh!
-
5 Cara Masak Mi Instan yang Sehat, Cita Rasa Tetap Menggugah!
-
Pembangunan Jalan Bypass Bukittinggi-Koto Baru Dilanjutkan, Solusi Atasi Kemacetan Parah!
-
Pemerintah Pusat Janji Kebut Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Ini Kata Gubernur Sumbar