SuaraSumbar.id - Kepala Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengingatkan Satgas Daerah untuk menertibkan tempat wisata yang melanggar aturan, seperti menampung kapasitas pengunjung melebihi 50 persen.
Dengan tegas, Doni juga meminta Satgas daerah, terutama Polda menutup tempat wisata yang berpotensi jadi klaster penularan Covid-19.
"Jangan sampai dibiarkan aktivitas publik di tempat wisata melampaui 50 persen. Sekali lagi kami harapkan seluruh satgas daerah terutama unsur Polda harus berani mengambil keputusan melakukan langkah-langkah penertiban, bahkan bila perlu apabila membahayakan keselamatan masyarakat lebih baik ditutup saja," kata Doni dalam siaran Youtube BNPB, Sabtu (15/5/2021).
Doni juga meminta para pengelola tempat wisata untuk bekerjasama dengan pemerintah mematuhi aturan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Ketua Satgas Covid-19 Ancam Tutup Objek Wisata yang Melebihi Kapasitas
"Bicara yang terbuka kepada pengelola dan kita harapkan pengelola-pengelola pariwisata pun bisa bekerja sama. Karena kalau kasus aktif meningkat otomatis semuanya akan mundur lagi," ujar dia.
Kepala BNPB juga berharap kepedulian pemerintah daerah untuk menaati semua peraturan atau kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat. Ia menyebut dukungan seluruh komponen masyakarat juga dibutuhkan untuk mengingatkan protokol kesehatan.
"Kepedulian daerah untuk menaati semua peraturan atau kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah pusat ini betul-betul kami harapkan bisa terlaksana. Dan juga bantuan dan dukungan dari seluruh komponen masyarakat untuk setiap saat, setiap hari mengingatkan tentang mematuhi protokol kesehatan," tutur Doni.
Menurut Doni, dengan saling mengingatkan dapat mengurangi risiko dan mampu mengendalikan pandemi covid-19.
"Kalau ini baik sampai dengan Juni ini berjalan terus sampai dengan bulan Agustus pertengahan mungkin bisa menjadi Hadiah atau kado ulang tahun bagi perayaan kemerdekaan bangsa kita," tuturnya. (Suara.com)
Baca Juga: 440 Ribu Pemudik Menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Bakaheuni Lampung
Berita Terkait
-
Agam Zona Merah Covid-19, Kapolres: Tutup Objek Wisata
-
Kabar Gembira, Objek Wisata Lembang Bandung Dibuka Lagi Besok
-
Lebaran Hari Kedua, Pantai Pangandaran Mulai Ramai Pengunjung
-
Daftar 4 Daerah di Sumbar Buka Objek Wisata Selama Libur Lebaran
-
Objek Wisata Bantul Buka, Wisatawan Lokal Tak Perlu Bawa Surat Bebas Covid
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah dengan NFC Terbaru Juli 2025
Terkini
-
7 Link DANA Kaget Asli Terbaru, Klaim Saldo Gratismu Sekarang Juga!
-
Irsyad Maulana Pulang ke Semen Padang FC, Kabau Sirah Juga Gaet Bek Portugal Jelang Liga 1 2025/2026
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik