SuaraSumbar.id - Nasib tragis dialami seorang dokter di Uttar Pradesh, India. Dia meninggal dunia karena Covid-19 lantaran tidak kebagian ventilator.
Kejadian itu dialami sang dokter di Rumah Sakit Swarup Rani Nehru (SRN). Dokter itu sendiri sudah 50 tahun mengabdikan diri di rumah sakit tersebut.
Dilansir dari India Times Rabu (28/04), dokter JK Mishra yang berusia 85 tahun itu meninggal di rumah sakit tempat bekerja karena Covid-19.
Setelah berjuang menyelamatkan nyawa pasien, ia sendiri harus bersaing dengan pasien lainnya untuk mendapatkan ventilator.
Sesuai laporan di India Today, Mishra menunjukkan gejala Covid-19 pada 13 April. Tiga hari kemudian, ia dirawat di rumah sakit SRN namun kondisinya memburuk.
Atas saran dokter yang merawatnya, Mishra dipindahkan ke ruangan khusus ventilator. Namun alat bantu medis tak dapat ditemukan di semua rumah sakit di kota.
Mishra kemudian menghembuskan napas terakhirnya di depan istrinya, di rumah sakit tempatnya mengabdi selama setengah abad terakhir dalam hidupnya.
Suryabhan Kushwaha, petugas gawat darurat RS SRN mengatakan, rumah sakit hanya memiliki 100 tempat tidur ventilator dan semuanya terisi. Tidak mungkin pihak berwenang memindahkan pasien dari sana.
Uttar Pradesh saat ini adalah negara bagian yang paling terkena dampak pandemi COVID-19 di India. Negara bagian saat ini memiliki lebih dari 2,97 lakh kasus aktif.
Baca Juga: Dokter Meninggal di RS Tempatnya Bekerja karena Kehabisan Ventilator
Meningkatnya kasus telah menekan infrastruktur kesehatan negara bagian itu, membuat orang-orang berebut mencari tempat tidur rumah sakit, tabung oksigen dan obat-obatan. (Suara.com)
Berita Terkait
-
Innalillahi, IDI Umumkan 12 Dokter Banten Meninggal Akibat Covid-19
-
Sudah Sembuh dari Covid-19 Ringan, Mendadak Paru-Paru Wanita Ini Kolaps
-
12 Dokter di Banten Meninggal Dunia Karena Covid-19, IDI Beri Imbauan
-
Tujuh Dokter Meninggal Terpapar COVID-19 Selama Pandemi di Malang Raya
-
Ventilator Panasonic Dikembangkan Bareng ITB, Penuhi Standar Internasional
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar