SuaraSumbar.id - Stok vaksin Covid-19 di Sumatera Barat mulai menipis. Hal ini diklaim karena antusiasme warga yang berbondong-bondong untuk menjalani vaksinasi.
"Sekarang stok di gudang Dinas Kesehatan tinggal 200 vial. Sementara ada beberapa daerah yang minta tambahan vaksin," kata Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, dikutip dari Antara, Selasa (27/4/2021).
Menurutnya, vaksin sebanyak 200 vial itu hanya cukup untuk penyuntikan 2.000 orang. Sedangkan permintaan untuk vaksin semakin meningkat dengan bertambahnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya vaksinasi.
Menurut data di Dinas Kesehatan Sumbar, dalam waktu dekat akan datang tambahan vaksin sebanyak 2.700 dosis. Namun itu masih belum mencukupi untuk kebutuhan di Sumbar.
Baca Juga: Sumbar Waspada Gelombang Ketiga Covid-19, Ini Seruan Pakar
"Kita akan usulkan penambahan secepatnya agar target vaksinasi di Sumbar bisa tercapai," ujarnya.
Sebelumnya vaksinasi untuk lansia dan petugas publik di Sumbar masih rendah. Namun dengan sosialisasi terus menerus dan aksi nyata kegiatan vaksinasi gratis bagi lansia yang terus digelar secara jemput bola membuat pemahaman warga terhadap pentingnya vaksin juga meningkat.
Akibatnya permintaan vaksin terutama dari lembaga dan organisasi kemasyarakatan hingga swasta juga semakin meningkat.
"Khusus bagi lembaga, organisasi dan korporasi kita bantu. Tapi kita minta untuk satu orang yang divaksin bisa membawa dua orang lansia. Jadi target vaksinasi bagi lansia bisa cepat tercapai," katanya.
Sementara itu Juru Bicara COVID-19 Sumbar, Jasman mengatakan target vaksinasi COVID-19 di Sumbar 874.698 orang dengan rincian 32.391 untuk petugas kesehatan, 400.274 untuk petugas publik dan 442.033 untuk lansia.
Baca Juga: Tersangka Kasus Narkotika, Oknum Pegawai Lapas Bukittinggi Terancam Dipecat
Capaian untuk petugas kesehatan untuk tahap I dan II sudah melebihi 100 persen. Sementara untuk petugas publik dan lansia masih rendah. Untuk petugas publik sekitar 30 persen tahap I dan 15 persen tahap II. Sedangkan lansia untuk tahap I dan II masih di bawah 10 persen.
Berita Terkait
-
Andre Rosiade Desak Polisi Terkait Tewasnya Warga Sumbar di Jakarta: Rahmat Vaisandri Harus Dapat Keadilan!
-
Wakil Komisi IV DPR Sebut Ganjil Dalil Tanah Musnah Kasus Pagar Laut: Selidiki dengan Pansus!
-
Bolehkah Konsumsi Daging Sapi dan Kerbau yang Terpapar Virus PMK? Ini Penjelasannya
-
Daftar UMP 2025 Seluruh Indonesia, Resmi Berlaku Naik 6,5 Persen Sejak 1 Januari!
-
Profil dan Rekam Jejak Brigjen Gatot Tri Suryanta: Kapolda Sumbar Baru, Teman Satu Angkatan Kapolri Listyo Sigit Prabowo
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
Terkini
-
Banun Kinantan, Nama Bayi Harimau Sumatera yang Lahir di TMSBK Bukittinggi!
-
Klik Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Waspada Jebakan Penipu dan Ini Cara Amannya!
-
Kapan Tol Padang-Sicincin Beroperasi Penuh? Ini Jawabannya
-
DANA Kaget 18 April 2025: Siapa Cepat Dia Dapat, Klaim Saldo Gratis Sekarang!
-
Wacana Sumatera Barat Jadi Daerah Istimewa Minangkabau Menguat Lagi, Ini Alasan dan Dasarnya!