Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 22 April 2021 | 04:10 WIB
Ilustrasi Bunuh diri (Unsplash/Eva Blue)

SuaraSumbar.id - Seorang pria berinisial AF (53) ditemukan tewas gantung diri di kediamannya, kawasan Kelurahan Puhun Pintu Kabun, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Rabu (21/4/2021).

Jasad pria tua itu ditemukan di belakang rumahnya sendiri. "Benar terjadi peristiwa bunuh diri dengan cara menggantung diri menggunakan tali tambang," kata Lurah Puhun Pintu Kabun, Berie Surya.

Menurut Berie, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Korban pertama kali diketahui gantung diri oleh istrinya sendiri yang saat ini sedang memasak di dapur.

"Istrinya sempat keluar rumah sebentar, saat kembali ke dapur, ia melihat suaminya tergantung di belakang rumah," katanya.

Baca Juga: Pamit Saat Berbuka, Ibunda Histeris Saat Temukan Wan Gantung Diri di Rumah

Pihak keluarga menyebut bahwa korban tidak mengalami masalah apapun, apalagi masalah ekonomi.

"Korban tinggal bersama orang tua perempuannya yang tengah sakit. Korban juga mengalami sakit asam lambung, tetapi tidak ada masalah di dalam keluarga ini," katanya.

Dalam sepekan terakhir, peristiwa bunuh diri ini menjadi kejadian kedua kalinya di Kota Bukittinggi.

Sebelumnya, peristiwa yang sama terjadi di Simpang Limau Kelurahan Manggis Ganting pada Senin (19/4/2021). (Antara)

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Baca Juga: Pria di Bukittinggi Tewas Tergantung, Pamit Bunuh Diri Lewat WhatsApp

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

Load More