SuaraSumbar.id - Nama Jozeph Paul Zhang sedang hangat diperbincangkan publik Indonesia. Hal itu mencuat setelah video kontroversinya yang mengaku sebagai Nabi ke-26 beredar di tengah masyarakat.
Jauh sebelum heboh kasus penghinaan kepada Nabi Muhammad SAW ini, Jozeph Paul Zhang ternyata juga pernah membela Partai Komunis Indonesia (PKI). Dia juga menuding bahwa orang-orang NU yang lebih banyak membantai terduga PKI ketimbang PKI.
Pernyataan itu terungkap dalam sebuah video yang diunggah Channel YouTube Cahaya Islam Channel pada Desember akhir tahun 2020 lalu.
Dalam video tersebut, tampak sosok Jozeph Paul Zhang tengah melakukan diskusi perihal PKI. Dia menyebut bahwa PKI sebetulnya orang yang jujur.
Gerakan PKI menculik 7 jendral di tahun 1965 itu merupakan bentuk kritik. Dia menyebut bahwa di era Soekarno banyak jenderal yang bergaya hidup hedon.
"PKI ini orang-orang jujur yang mengkritik jendral jamannya Soekarno yang hidupnya mewah, istrinya 4. Jangan bilang Jendral A Yani dan jendral lainnya itu jujur ya, hidupnya dalam hedonisme," ucapnya.
"Pada kenyataannya PKI itu mengkritik Soekarno karena jendral-jendralnya itu hedonisme hidupnya. Jadi PKI itu justru yang mengajarkan rakyat itu hidup bener," katanya.
Dia juga mempertanyakan seberapa jahat PKI. Menurutnya justru PKI punya andil besar dalam perjuangan kemerdekaan, contohnya saat pemberontakan tahun 1926 dan pemberontakan 1948.
"Apakah PKI jahat? sejahat apa? jahatnya dimana? justru di zamannya PKI itu yang memimpin pemberontakan PKI tahun 1926 dan 1948. Nah NU ini jadi korban berapa banyak yang jadi korban nggak nyampe 500 total dari tahun 26 sampai 45," katanya.
Baca Juga: Muhammadiyah: Jozeph Paul Zhang yang Ngaku Nabi Perlu Diperiksa Kejiwaannya
"Tapi berapa yang dibantai orang yang dianggap pki sama orang NU? 3 juta oleh orang NU ya kan, kan dulu musuhnya sama NU," tambahnya.
Polri kerjasama dengan Interpol Buru Jozeph Paul Zhang
Jozeph Paul Zhang sendiri saat ini tengah jadi sorotan hangat lantaran pernyataannya sebagai nabi dan menghina nabi Muhammad SAW. PBNU hingga Wamenag meminta agar ia diproses secara hukum.
Sekjen PBNU, Helmy Faishal Zaini menilai apa yang dinyatakan Jozeph Paul Zhang dalam kanal YouTube miliknya masuk ke dalam penghinaan terhadap keyakinan umat Islam. Karena itu ia meminta Polri mengusut kasus penghinaan tersebut dengan mengejar dan menangkap Paul.
"Dalam hal ini Polri untuk segera melalukan langkah konkret mengusut dan menangkap Joseph Paul Zhang atas perbuatannya tersebut," kata Helmy kepada wartawan, Minggu (18/4/2021).
Helmy mengingatkan agar umat Islam tetap tenang dan tidak terprovokasi atas tindakan Paul. Apalagi sampai melalukan hal-hal yang di luar koridor hukum yang berlaku.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
5 Makanan Pencegah Kram Otot Saat Olahraga, Nomor 3 Bikin Segar dan Cepat Pulih!
-
Ratusan Warga Betumonga Mentawai Demo Bupati hingga DPRD, Tuntut Pengakuan Hak Tanah Ulayat!
-
CEK FAKTA: Raffi Ahmad Bagi-Bagi Bansos untuk TKI, Benarkah?
-
Mengukuhkan Sikerei, Cara Menyelamatkan Budaya Asli Mentawai Agar Tak Punah!
-
7 Fakta Viral Warung Bakso Babi Pakai Spanduk MUI dan DMI, Tulisannya Tidak Halal