SuaraSumbar.id - Masyarakat korban banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT) diminta untuk mengungsi ke rumah sanak keluarga yang masih aman. Dengan kata lain, tidak tinggal di tenda atau lokasi pengungsian.
Hal itu dinyatakan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo. Menurutnya, langkah tersebut bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19.
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 itu menyebut pemerintah juga akan membantu uang sewa sebesar Rp 500 ribu per bulan untuk yang tinggal di rumah sanak keluarga ketimbang di pengungsian yang sulit menjaga jarak.
"Kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengurangi resiko Covid-19 dengan menggunakan dana kemurnian untuk menyewa rumah keluarga terdekat sebesar Rp 500 ribu per bulan," kata Doni dalam jumpa pers virtual, Selasa (6/5/2021).
Hingga Selasa (6/4/2021) pukul 20.00 WIB, tercatat sudah ada 117 jiwa dinyatakan meninggal dunia, 76 orang masih hilang.
Kemudian tercatat 2.019 kepala keluarga atau 8.424 warga mengungsi, serta 1.083 KK atau 2.683 warga lainnya terdampak.
Pengungsian terbesar diidentifikasi berada di Kabupaten Sumba Timur dengan jumlah 7.212 jiwa (1.803 KK), Lembata 958, Rote Ndao 672 (153 KK), Sumba Barat 284 (63 KK) dan Flores Timur 256 orang.
Diketahui, badai siklon tropis Seroja telah menerjang 11 kabupaten dan 1 kota di NTT, antara lain; Kota Kupang, Kabupaten Flores Timur (banjir bandang), Kabupaten Malaka Tengah, Kabupaten Lembata, Kabupaten Ngada, Kabupaten Alor, Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Timor Tengah Selatan, dan Kabupaten Ende. (Suara.com)
Baca Juga: Diterjang Badai Seroja, Bupati Lembata NTT Tetapkan Status Darurat Bencana
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Wamenkes RI Sebut Penanganan Bencana di NTT Terapkan Prokes Covid-19
 - 
            
              Marion Jola Cemaskan Keluarga di NTT, Ia Sampai Susah Tidur!
 - 
            
              BNPB Ralat Korban Tewas Banjir Bandang NTT Jadi 86 Orang
 - 
            
              Mensos Tinjau Langsung Kebutuhan Dasar Korban Bencana di Adonara
 - 
            
              Kondisi Terkini Flores Timur Pasca Diterjang Banjir Bandang
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Cuaca Panas di Sumbar Bukan Panas Ekstrem, Ini Penjelasan BMKG
 - 
            
              Mau Naik Haji Tanpa Antrean Puluhan Tahun? Silahkan Coba Berangkat dari 7 Negara Ini
 - 
            
              5 Kebiasaan Pemicu Batu Ginjal, Paling Sering Lupa Minum Air Putih!
 - 
            
              Benarkah Mandi Setelah Makan Picu Asam Urat pada Anak? Ini Faktanya
 - 
            
              10 Orang Terkaya di Dunia November 2025, Adakah Milioner Indonesia?