Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 27 Maret 2021 | 12:15 WIB
Kawasan air terjun tingkat tiga Lubuk Hitam Kota Padang, tempat tiga mahasiswa dilaporkan terjatuh dan hanyut. [Suara.com/B. Rahmat]

SuaraSumbar.id - Tiga mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) tewas saat berwisata ke Air Terjun Lubuk Hitam, Kelurahan Teluk Kabung Utara, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Tiga mahasiswa UNP itu jatuh dari Air Terjun Lubuk Hitam. Setelah dilakukan pencarian, ketiga mahasiswa itu ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. 

Tiga mahasiswa UNP yang menjadi korban di Air Terjun Lubuk Hitam adalah Della Sriyuli (21) asal Kabupaten Dharmasraya, Parulian Manurung (21) Warga Lubuk Buaya, Kota Padang dan Felicia Honesti (21) warga Lubuk Basung, Kabupaten Agam.

Pascakejadian itu, pihak berwenang menutup sementara tempat wisata Air Terjun Lubuk Hitam. Hal itu diungkap Kapolsek Bungus Teluk Kabung, AKP Zamzami.

Baca Juga: Tiga Mahasiswa UNP yang Jatuh di Air Terjun Lubuk Hitam Sudah Ditemukan

Zamzami mengatakan akan menutup Air Terjun Lubuk Hitam karena belum layak dijadikan tempat wisata.

"Kalau tempat ini dijadikan lokasi wisata, setidaknya harus safety seperti ada rambu-rambu nya, peringatan dan lainnya. Tapi kita kan tidak ada," katanya kepada awak media, Sabtu (27/3/2021).

Diakuinya, jika ditelusuri ke lokasi, perjalanan menuju wisata sangat terjal sekali dan belum ada akses jalan yang layak untuk dilewati. Sehingga akan mengancam keselamatan pengunjung.

"Makanya saya bilang belum layak. Apalagi akses menuju tingkat tingkat tiga air terjun, sama sekali tidak safety," imbuhnya.

Selanjutnya, pihaknya akan melakukan pengkajian tentang kelayakan lokasi dijadiakan tempat wisata dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Padang.

Baca Juga: Mahasiswa UNP Ditemukan Tewas Terjepit Bebatuan di Air Terjun Lubuk Hitam

"Kita akan diselidiki terlebih dahulu kesalahannya dimana. Kemudian baru kita koordinasikan dengan dinas terkait," tutupnya.

Kontributor : B Rahmat

Load More