Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 24 Maret 2021 | 08:15 WIB
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK). [Foto dok. Humas JK]

SuaraSumbar.id - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla atau JK menyebut bahwa masjid dapat menjadi tempat vaksinasi Covid-19. Kebijakan itu diambil agar masyarakat lebih mudah untuk mendapatkan penyuntikkan vaksin.

Menutur Mantan Wapres itu, keputusan diperbolehkannya masjid menjadi tempat vaksinasi diambil setelah berbincang dengan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin beberapa waktu lalu.

"Dua malam lalu saya baru melaksanakan persetujuan dengan menteri kesehatan bahwa mulai bulan depan vaksin akan diadakan di masjid, di masjid yang besar dan mempunyai fasilitas dan perlengkapan yang baik, seperti aula, selasar, halaman yang luas dan ruangan yang bisa dipakai untuk vaksin," kata JK saat berpidato pada acara Pelantikan dan Rakernas DMI Propinsi Nusa Tenggara Barat di Hotel Grand Legi, Mataram, NTB, Selasa (23/03/2021).

Pemilihan masjid sebagai tempat vaksinasi Covid-19 diharapkan bisa dijangkau oleh warga setingkat RT/RW di sekitarnya. Selain itu, JK juga menilai kalau target vaksinasi kepada satu juta orang per hari tidak akan tercapai apabila hanya dilakukan di pusat-pusat kota saja.

Baca Juga: Mulai April 2021, JK Sebut Masjid Bisa Jadi Tempat Vaksinasi Covid-19

"Sementara kita butuh gerak cepat menggalang kekebalan agar kita bisa kembali hidup normal, tidak perlu lagi memakai masker terus menerus, dan itu hanya bisa terjadi kalau ada imunitas pada masyarakat dan itu hanya bisa tercapai kalau kita memberi vaksin satu juta orang per hari," ujarnya.

"Karena itu dibutuhkan ribuan tempat untuk menjadi tempat vaksinasi dan tempat yang paling strategis adalah masjid, karena masjid itu mempunyai fasilitas pendukung pelaksanaan vaksin," katanya. (Suara.com)

Load More