SuaraSumbar.id - Tiga hari menghilang saat melaut di perairan Nagari Lakitan Selatan, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), seorang nelayan akhirnya ditemukan, Minggu (21/3/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.
Nelayan atas nama Arizon (36) itu ditemukan tewas mengapung di tengah laut. Jasad Arizon pertama kali ditemukan oleh nelayan lain yang sedang melaut.
Kepala BPBD Pessel, Herman Budiarto melalui Kasi Kedaruratan, Husnul Karim, mengatakan, seorang nelayan yang dilaporkan hilang tersebut bernama Arizon (36) sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Ya, korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah tiga hari melakukan pencarian korban, “sebutnya pada Covesia.com---jaringan Suara.com.
Ia menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh nelayan yang ikut mencari korban, dan korban ditemukan mengapung ditengah laut, dan korban langsung dibawa ke tepi pantai.
“Setelah dipastikan, mayat yang ditemukan nelayan tersebut benar korban Arizon yang dilaporkan hilang, “ucapnya.
Kemudian, saat ini korban telah berhasil dievakuasi dan sebelum dibawah kerumah duka. Korban terlebih dahulu dibawah ke Puskesmas Lengayang.
“Sebelum dibawah kerumah duka untuk dikebumikan. Korban, dibawah ke Puskesmas untuk dilakukan proses identifikasi atau autopsi, “kata Husnul Karim.
Sementara itu, tim dari Basarnas Padang menyatakan, bahwa korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Baca Juga: Jasad Nelayan Terlantar 3 Jam Tunggu Tes Covid-19
Dimana, korban ditemukan di tengah laut dengan titik koordinat 1°53’7.04″s-100°38’58.77″t , ± 7,33 mil laut.
“Korban sudah dievakuasi dan korban langsung dibawa ke Puskesmas setempat, untuk dilakukan proses identifikasi atau autopsi, “tutupnya dilansir dari laporan tim Basarnas yang bertugas dilokasi pencarian.
Diketahui sebelumnya, seorang nelayan bernama Arizon (36) dilaporkan hilang karena tidak kunjung kembali saat pertama kali korban pergi melaut pada Kamis (28/3/2021) sore.
Setelah itu, proses pencarian langsung dilakukan pada Jumat (29/3/2021) pagi oleh Tim gabungan BPBD, Basarnas Padang, TNI/Polri dan dibantu oleh masyarakat setempat.
Menurut keterangan Kasi Kedaruratan BPBD Pessel, Husnul Karim pada Covesia.com kemarin Jumat, mengatakan, bahwa ada seorang nelayan bernama Arizon (36) dilaporkan hilang karena tidak kunjung kembali sejak pergi melaut.
“Ya, ada nelayan hilang, dan laporannya baru kita terima malam tadi dari salah seorang keluarga, “sebutnya saat dikonfirmasi Covesia.com
Diterangnya, korban mencari ikan menggunakan kapal kecil (sampan) pada Kamis pagi disekitar perairan laut Lakitan, Kecamatan Lengayang.
Kemudian tepat, pada sore sekitar pukul 16.00 WIB, salah seorang nelayan lain menemukan kapal kecil (sampan) milik korban terapung ditengah laut sekitar perairan laut lakitan.
“Nelayan lain temukan sampan milik korban terapung ditengah laut. Namun, korban tidak ada diatas sampannya itu,”terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Semen Padang FC vs PSM Makassar, Pelatih Target Menang Lagi di Laga Kandang: Kita Sudah Persiapan!
-
Hadapi Ketidakpastian Ala BCA: Tips Sukses dari Direktur untuk Ratusan Mahasiswa Unand!
-
Kereta Api Tabrak Mobil Berpenumpang 7 Pelajar SMA di Padang, 1 Meninggal dan 6 Luka-luka!
-
Ancaman Serangan Digital Mengintai Aktivis Sumbar, Ini Hasil Diskusi Publik AJI Padang dan INTERES
-
Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025, Wujud Komitmen BRI Perkuat Layanan