SuaraSumbar.id - Susi Pudjiastuti menggelar pertemuan dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan, Kamis (18/3/2021).
Kedatangan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan bukan untuk membicarakan kasus korupsi ekspor lobster di kementerian yang pernah dipimpinnya.
Susi datang ke KPK untuk membicarakan syuting bersama pimpinan KPK dalam acara yang dipandunya di salah satu stasiun televisi swasta.
"Susi cek ombak ke laut aja," singkat Susi dilobi gedung merah putih KPK.
Baca Juga: Syuting Bareng Pimpinan KPK, Susi Ogah Ditanya Kasus 'Lobster' Edhy Prabowo
Dia pun tak mengubris pertanyaan wartawan soal kasus yang menjerat eks Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.
"No comment," singkat Susi.
Kasus yang menjerat Edhy menjadi perhatian publik. Sebab, izn ekspor benih lobster sempat ditentang era kepemimpinan Menteri Susi.
Edhy Prabowo mengeluarkan peraturan menteri. Terkait diperbolehkan izin ekspor benih lobster yang ternyata kini berujung rasuah.
KPK menemukan adanya dugaan bahwa Edhy memakai uang izin ekspor benih lobster untuk kebutuhan pribadinya.
Baca Juga: Pak Jokowi, Ibu Susi Pudjiastuti Minta Ini Sama Bapak
Salah satu yang diungkap KPK untuk membeli beberapa unit mobil. Kemudian adanya penyewaan apartemen untuk sejumlah pihak dan uang suap itu juga digunakan Edhy untuk pembelian minuman beralkohol jenis Wine.
Eks politikus Partai Gerindra itu juga diduga memakai uang suap lobster untuk membeli sejumlah bidang tanah.
KPK pun kini tengah membuka peluang Edhy Prabowo akan dijerat dengan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU). Selain, kasus suap yang kini telah menjerat Edhy. Edhy dalam perkara ini diduga menerima suap mencapai Rp 3,4 miliar dan 100 ribu dolar Amerika Serikat.
Uang itu sebagian diduga digunakan Edhy bersama istrinya untuk berbelanja tas hermes, sepeda, hingga jam rolex di Amerika Serikat.
Edhy menjadi tersangka bersama enam orang lainnya. Mereka adalah stafsus Menteri KKP Safri; Pengurus PT ACK Siswadi; staf istri Edhy Ainul Faqih; dan pemberi suap Direktur PT DPP Suharjito. Kemudian dua staf pribadi menteri KP Andreau Pribadi Misata dan Amiril Mukminin.
Berita Terkait
-
Kocak! Ditolak Bu Susi Gegara Ubanan, Ganjar: Sobat Brondong Prospek Nih
-
Dijodohin dengan Anies dan Ganjar, Susi Pudjiastuti: Cariin yang Single
-
Niat Pamer Lobster Sebesar Bayi, Fahri Hamzah Diceramahi Susi Pudjiastuti
-
Fahri Hamzah Pamer Lobster, Susi Pudjiastuti Beri Kritikan Menohok
-
Susi Pudjiastuti Mendadak Jadi Koki, Lelaki Ini Bikin Penggemar 'Meleleh'
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Komitmen BRI untuk Dunia Bola Nasional: Sponsori GFL Series 3
-
Gunung Semeru Erupsi 4 Kali, Letusan hingga 800 Meter
-
Pemkab Dharmasraya Target 10.000 NIB Selama 2025
-
SIMA Prestasi Unand 2025 Bebas Biaya Pengembangan Institusi, Berikut Syaratnya!
-
Warga Padang Panjang Juga Dapat Sapi Kurban Presiden Prabowo, Lebih Besar dari Padang Pariaman!