Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 10 Maret 2021 | 07:20 WIB
Aprilia Manganang (Instagram)

SuaraSumbar.id - Sersan Dua (Serda) Aprilia Manganang sedang menjalani operasi korektif atau corrective surgery di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Mantan atlet bola voli putri Indonesia itu memiliki kelainan hipospadia.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa mengatakan, pihaknya akan membantu proses pengubahan status kelamin pada data kependudukan Serda Aprilia menjadi laki-laki.

Menurutnya, kelainan hipospadia telah dirasakan Aprilia sejak lahir tahun 1992. Pihak medis yang mengurus kelahirannya saat itu menyatakan Aprilia merupakan seorang bayi perempuan.

Padahal, Aprilia adalah seorang anak laki-laki yang memiliki kelainan hipospadia atau kondisi lubang kencing penisnya terletak dibagian bawah organ.

Baca Juga: Mantan Atlet Timnas Voli Putri Aprilia Manganang Ternyata Seorang Laki-laki

"Anak ini lahir dengan kelainan sistem reproduksinya dan kebetulan masuk ke dalam kategori 10 persen yang kasusnya serius. Jadi hipospadia ini mayoritas atau 90 persen tidak serius, kemudian yang 10 persen serius," kata Andika dalam konferensi persnya di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Selasa (9/3/2021).

"Inilah yang kemungkinan membuat paramedis atau orang tua melihat hanya secara fisik bahwa anak ini perempuan," sambung Andika.

Dengan begitu, Aprilia tumbuh besar sebagai seorang perempuan dengan tubuh bak pria seutuhnya. Dia sempat menjadi korban perundungan selama hidupnya dan Aprilia pun tak nyaman dengan kondisinya tersebut.

Sampai pada akhirnya, Andika memberikan bantuan kepada Anggota Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) itu untuk menjalani dua kali tindakan korektif atau corrective surgery di RSPAD Gatot Subroto.

Aprilia baru selesai menjalani corrective surgery yang pertama dan masih menjalani proses pemulihan.

Baca Juga: 5 Potret Macho Aprilia Manganang, Mantan Atlet Wanita yang Ternyata Pria

Andika menyebut pihaknya akan membantu proses perubahan data kependudukan Aprilia yang sebelumnya tertulisnya berjenis kelamin wanita menjadi pria.

"Yang jelas Direktur Hukum Angkatan Darat, Brigjen Tetty sudah menyiapkan seluruh dokumen-dokumen untuk kita membantu Sersan Manganang untuk mendapatkan apa yang diinginkan," katanya.

Load More