SuaraSumbar.id - Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Sumatera Barat mengatakan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp8.300 per kilogram. Kemudian, ketersediaan stok beras dipastikan mencukupi hingga lebaran Idul Fitri 2021.
"Stok beras ada 10 ribu ton dan cukup untuk kebutuhan selama tiga bulan ke depan," kata Kepala Bulog Divisi Regional Sumatera Barat Tommy Despalingga di Padang, Sabtu, 27/2/2021, dilansir dari Antara.
Stok beras yang tersedia di Bulog Sumbar berasal dari cadangan beras pemerintah (CBP) dengan jenis beras medium.
"Beras Bulog Sumbar berasal dari dalam negeri yang didatangkan dari Jakarta dan Jawa Timur," kata dia.
Baca Juga: Bulog Sebut Cadangan Beras di Aceh Cukup hingga 6 Bulan
Bulog Sumbar juga tetap menerima pengadaan beras dari petani lokal. Namun, harga jual dari petani lokal lebih tinggi dari HPP.
"Bulog hanya beli sesuai HPP beras yakni Rp8.300 per kg. Sementara harga beras di penggilingan Rp8.500 sampai dengan Rp8.700 per kilogram. Sehingga petani menjualnya kepada pihak lain," kata Tommy.
Dia memaklumi hal tersebut. Akan tetapi bila ada pihak lain yang menawar dengan harga lebih rendah dari HPP, maka pihak Bulog yang akan menampung hasil panen petani di Sumbar.
Selain itu pemerintah tetap menjaga dan memantau agar jangan sampai hasil panen petani harganya turun. Di samping itu, pihaknya juga melakukan pengadaan beras dengan pola komersil.
"Artinya kita beli sesuai harga pasar dan jika ada permintaan maka kita jual juga sesuai harga pasar, berasnya kualitas premium yang dibeli dari petani lokal dan dijual di Rumah Pangan Kita (RPK), kemudian juga dijual pada program-program sembako," ujar dia.
Baca Juga: Bulog Sumut Sudah Beli Beras Petani 3.451 Ton
Kemudian pihaknya juga selalu mengadakan operasi pasar sejak awal Januari hingga saat ini dan menurutnya permintaan masih stabil. Dalam sehari kebutuhan beras di bulog sekitar 20 ton. Sementara kebutuhan perbulan diperkirakan 3000 ton.
Selain beras, Bulog Sumbar juga memiliki stok daging beku import yang berasal dari India sebanyak 10 ton yang dijual Rp80 ribu per kilogram kepada konsumen.
"Selain beras dan daging beku, kami juga punya stok gula 30 ton, tepung 13 ton dan minyak goreng 37 liter. Untuk saat ini stok tersebut masih cukup," ujar dia.
https://sumbar.antaranews.com/berita/417528/bulog-sumbar-pastikan-stok-beras-cukup-hingga-lebaran-idul-fitri
Berita Terkait
-
Bicara soal Kesadaran, Heru Budi Minta Warga Jangan Buang Limbah Kurban ke Sungai
-
Jelang Idul Adha, Satgas Pangan Polri Pastikan Stok Beras di Sumatera Selatan Aman
-
Makna Idul Fitri 1445 H Versi Indra Sjafri: Berbagi dan Peduli Lewat Pospay
-
Bertamu Disuguhi Hidangan saat Jalani Puasa Syawal, Dibatalkan atau Dilanjutkan?
-
Usai Lebaran, Harga Emas Pegadaian Kian Berkilau
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Bakal Dipecat, Kapolda Sumbar: Segera Proses PTDH!
-
Sadis! Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Ditembak Jarak Dekat 2 Kali, Kapolda Sumbar: Tidak Manusiawi!
-
Semringah Nelayan di Ranah Minang, Melaut Bebas Cemas Berkat BPJS Ketenagakerjaan
-
Kabag Ops Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Korban Ditembak Jarak Dekat!
-
Polres Pariaman Ungkap Pemilik Ganja 11,7 Kilogram, Pelaku Ternyata Narapidana Narkoba