SuaraSumbar.id - Baru-baru ini warga sosial media dihebohkan dengan video perebutan anak laki-laki. Bocah itu menangis diduga tak ingin kembali ke keluarga kandungnya lantaran sering disiksa.
Seorang perempuan yang masih kerabatnya pun mengaku telah menolong bocah itu selama 8 tahun, namun begitu bocah itu kembali ke keluarganya malah terjadi penyiksaan.
Lewat unggahan Facebook Sri Sumanti, ia menceritakan bahwa selama 8 tahun bocah tersebut tak pernah diurus keluarganya.
Dari pengakuannya, bocah itu dibesarkan dan disekolahkan olehnya. Tapi tiba-tiba beberapa waktu lalu bocah itu diambil paksa oleh keluarganya.
"Udah besar cuma diambil secara paksa cuma mau disiksa, sampai-sampai dia trauma mendalam setahun sama orang tua kandungnya, dia lari ke pelukan saya," tilis dia lewat Facebook.
Bocah itu bahkan nekat berjalan sejauh 20 kilo meter untuk kembali ke pelukan Sri. Lalu kemudian orang tua bocah itu datang lagi.
Dalam video yang dibagikan ulang oleh akun Instagram @nenk_update, tampak bocah itu menangis di pelukan seorang wanita berkerudung pink.
Sementara itu, seorang wanita lainnya mencoba membujuk bocah itu agar pulang bersmanya.
"Aku selama ini nelantarkan dia 8 tahun, ini waktu aku ngurusin dia," kata wanita itu dengan nada tinggi.
Baca Juga: Astaga! Perangkat Desa di Banyumas Suruh Anak Hajar Seorang Bocah
Tapi bocah itu justru enggan ikut, ia malah menangis semakin keras.
"Nanti dipukul pakai tangan, nanti kalau salah apa-apa kadang dipukul. Terus nanti ada kerjaan salah dipukul pakai martil, Mamak di luar," kata bocah itu sambil menangis.
"Bukan martil itu kejatuhan kayu," si wanita tadi mengelak.
"Kan pertama kali kejatuhan kayu, baru kan bersalah dipukul juga," sambung bocah itu tak berhenti dari tangisnya.
Si wanita berkerudung pink pun menanyakan lagi kebenaran cerita yang ia dengar.
"Abang kalau makan kalau ada uang, kalau nggak ada uang enggak makan?" tanya dia.
Berita Terkait
-
Viral! Bocah Disiksa Orang Tua Kandung Pakai Martil hingga Kabur dari Rumah
-
VIRAL! Kadus di Banyumas Suruh sang Anak Pukul Temannya karena Tak Terima
-
Viral Bocah Keturunan Madura Jadi Miliarder di Arab, Punya Mobil dan Rumah
-
Astaga! Perangkat Desa di Banyumas Suruh Anak Hajar Seorang Bocah
-
Tragis! Bocah 7 Tahun Tewas Nyungsep ke Got saat Ibunya Kejar Jambret
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Heboh! 5 Link ShopeePay Gratis Tersebar, Kesempatan Dapat Rp2,5 Juta Cuma Sekali Klik
-
Ibu Muda Buang Bayinya yang Terpotong 3 Bagian di Bukittinggi Ditangkap
-
Resep Perkedel Jagung Renyah, Gurih, Camilan Simpel Favorit Keluarga!
-
Resep Sambel Tempe Kemangi: Pedas dan Bikin Nambah Nasi Terus!
-
Bayi Diduga Baru Lahir Ditemukan di Bukittinggi, Kondisi Terpotong-potong