Ilustrasi penangkapan
Menteri Dalam Negeri Singapura, SK Shanmugam mengatakan proses hukum bukan cara terbaik untuk kasus ini. Ia mengatakan sejumlah kasus terkait terorisme dan radikalisme di Singapura yang melibatkan warga Muslim juga tak diselesaikan di pengadilan.
"Ketika soal Muslim menyerang orang Kristen atau orang Kristen menyerang Muslim, menurut pandangan saya proses hukum yang akan menambah ketegangan. Pendekatan yang kami gunakan - yang sejauh ini berhasil - adalah pertama bergerak cepat, melakukan pencegahan, menghancurkan bibit konflik sejak awal," tegas dia.
(Suara.com)
Berita Terkait
-
Terungkap! Kasus Baru Covid-19 di Selandia Baru Adalah....
-
Selandia Baru Laporkan Kasus Covid-19, Australia Tangguhkan Bebas Karantina
-
Singapura Banyak Tanam Modal di Indonesia, Nilainya Fantastis
-
Berbulan-bulan Landai, Selandia Baru Laporkan Kasus Baru COVID-19 Lokal
-
Berbulan-bulan Nirkasus, Perempuan Selandia Baru Mendadak Terpapar Corona
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Detik-detik Kampus di Bandung Jadi Zona Perang: Mahasiswa Dikepung dan Dihujani Gas Air Mata
-
Emas Antam Harganya Tembus Rp 2.009.000 per Gram Hari Ini
-
Kronologi Mees Hilgers Batal ke Stade Brest, Terganjal Masalah Teknis Menit Akhir!
-
Mees Hilgers Batal Gabung Stade Brest! Terancam Terjebak di FC Twente
-
Video Viral Dokter Tirta 'Bocorkan' Obat Wasir Murah, Aslinya Cuma Video Deepfake Penipu
Terkini
-
Demo di DPRD Sumbar Berlangsung Tanpa Anarkis, Ketua: Kami Kawal Sampai Pusat!
-
DPRD Sumbar Dikepung Demonstran, Emak-emak Ikut Berorasi!
-
Lewat KUR, BRI Bantu Setengah Juta Pengusaha UMKM Tingkatkan Skala Usaha
-
Pedagang Ramai-ramai Padati Kawasan DPRD Sumbar, Penjual: Dapat Info Demo Hari Ini!
-
Respon Demo 1 September 2025 di Padang, Sekda Sumbar Imbau Masyarakat Jaga Kondusifitas!