SuaraSumbar.id - Data jumlah korban meninggal dunia akibat banjir besar di Kalimantan Selatan dikurangi satu orang menjadi 20 jiwa dari data hari sebelumnya.
Danrem 101/Antasari Kolonel Firmansyah mengatakan, satu orang tersebut dikurangi dari daftar korban jiwa banjir Kalsel karena setelah dikonfirmasi, orang tersebut meninggal bukan karena banjir.
"Korban meninggal kami koreksi, kemarin dilaporkan 21 orang, sekarang 20. ternyata satu orang itu bukan karena banjir tapi akibat yang lain. Sehingga untuk hari ini korban meninggal 20 orang," kata Firmansyah dalam jumpa pers, Kamis (21/1/2021).
Kemudian, jumlah warga yang terdampak banjir adalah sebanyak 483.324 orang, 60.957 diantaranya masih mengungsi.
Selain itu, banjir besar ini juga mengakibatkan 99.361 rumah terendam, 22 jembatan rusak, 18.294 meter jalan raya terendam, 107 tempat ibadah terendam, 75 sekolah terendam.
"Penanganan sudah bisa maksimal. Walaupun masih banyak kekurangan yang akan ditingkatkan," jelasnya.
Meski begitu, para korban masih membutuhkan bantuan seperti tenda pengungsian, dapur umum, perahu karet, tandon air, perlengkapan mandi, tikar/matras. Kemudian alat penerangan, pakaian, popok bayi, pembalut wanita, hand sanitizer, masker, makanan siap saji, beras, telur, mie instan, air mineral, makanan anak, dan susu bayi.
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor masih memberlakukan masa tanggap darurat bencana banjir melalui Surat Pernyataan Nomor: 360/038/Bpbd/2021 tertanggal 14 Januari 2021.
Baca Juga: Hari Ini Korban Meninggal Dunia Gempa Sulbar Bertambah Jadi 91 Jiwa
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Wakapolri Pastikan Usut Tuntas Pembalakan Liar di Sumbar, Bareskrim Bentuk Tim Penyelidikan
-
Jalur Utama Padang-Bukittingi via Lembah Anai Masih Ditutup Total, Sitinjau Lauik Akses Satu-satunya
-
Wapres Gibran Minta Prioritaskan Warga Rentan di Pengungsian Bencana Sumbar: Makan Tiga Kali Sehari!
-
Wakapolri Sebut Polda Sumbar Butuh Helikopter Sendiri, Angkut Logistik Saat Bencana Besar!
-
Gandeng Mahasiswa, PSI Gelar Trauma Healing Korban Banjir di Padang