Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 21 Januari 2021 | 12:54 WIB
Joe Biden saat pamitan kepada kampung halamannya di Delaware.[Twitter]

SuaraSumbar.id - Joe Biden mencabut larangan warga muslim masuk Amerika Serikat (AS). Kebijakan tersebut berlaku untuk beberapa negara muslim di dunia.

Langkah berani ini diambil Joe Biden setelah beberapa jam dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat.

Joe Biden juga langsung merombak sejumlah kebijakan Presiden AS sebelumnya, Donald Trump. Bahkan, Joe Biden juga membatalkan beberapa kebijakan yang diberlakukan Donald Trump.

Joe Biden segera menandatangani 15 tindakan eksekutif yang menangani pandemi virus corona, perubahan iklim dan ketidaksetaraan rasial.

Baca Juga: Video Lengkap Joe Biden Dilantik Sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat

Tindakan tersebut, memenuhi janji Joe Biden untuk bergerak cepat pada hari pertama masa kepresidenannya, memulai proses Amerika Serikat bergabung kembali dengan perjanjian iklim Paris dan termasuk pencabutan izin presiden yang diberikan untuk pipa minyak Keystone XL yang kontroversial.

Joe Biden dilantik sebagai Presiden AS ke-46. (twitter @BidenInaugural)

Langkah-langkah yang diambil Biden akan mengakhiri larangan perjalanan yang diberlakukan Trump di beberapa negara mayoritas muslim.

Biden juga menyerukan kepada pemerintahannya untuk memperkuat program DACA bagi para imigran yang dibawa ke Amerika Serikat sebagai anak-anak.

Deferred Action for Childhood Arrivals (DACA) adalah kebijakan imigrasi Amerika Serikat yang mengizinkan imigran gelap yang dibawa ke negara tersebut saat masih anak-anak untuk mendapatkan periode penundaan deportasi selama dua tahun serta bisa memperoleh izin kerja di AS.

Presiden baru juga memerintahkan penggunaan masker dan penerapan jarak sosial di semua gedung federal dan di semua area federal.

Baca Juga: Tangan di Atas Alkitab Pusaka, Biden Ucapkan Sumpah Jabatan Presiden AS

Biden mengakhiri deklarasi darurat nasional yang menjadi dasar untuk mengalihkan sejumlah dana federal untuk membangun tembok di sepanjang perbatasan AS-Meksiko. (Sumber: Antara/Reuters)

Load More