SuaraSumbar.id - Palang Merah Indonesia atau PMI mendirikan tenda darurat untuk para pengungsi yang menjadi korban bencana gempa bumi dengan magnitudo 6,2 di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
"Tenda darurat yang kami dirikan di Desa/Kecamatan Simboro sebanyak delapan unit yang bisa digunakan untuk para pengungsi," kata Sekretaris Jendral PMI Pusat Sudirman Said melalui sambungan telepon kepada Antara, Selasa (19/1/2021).
Menurutnya, tenda darurat ini didirikan selain untuk tempat istirahat atau aktivitas lainnya bagi para pengungsi, juga untuk mengurai kepadatan jumlah pengungsi di setiap titik pengungsian.
Pelayanan yang diberikan PMI tersebut mengingat saat ini sedang pandemi Covid-19, sehingga perlu adanya antisipasi dan pencegahan terjadinya penyebaran virus mematikan ini kepada pengungsi maupun petugas ataupun relawan yang sedang melakukan operasi kemanusiaan.
Selain itu, pengungsi yang mengungsi tenda darurat PMI juga mendapatkan pelayanan lainnya seperti pemeriksaan kesehatan, kebutuhan pokok dan sarana serta prasarana lainnya, seperti layanan PMI di lokasi pengungsian lainnya.
"Kami sudah menginstruksikan kepada relawan untuk melakukan pendataan atau assessment terkait kebutuhan pengungsi, agar bantuan yang disalurkan bisa sesuai dengan kebutuhan darurat para korban bencana ini," ujarnya.
Sementara, Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Pusat Arifin M Hadi mengatakan dalam merespon terjadinya bencana gempa ini, PMI menurunkan personel sebanyak 189 orang yang berasal dari provinsi maupun kota/kabupaten terdekat seperti Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.
Dalam proses penanggulangan bencana untuk membantu pemerintah mempercepat penanganan pascabencana. Personel yang diperbantukan sudah disebar ke berbagai titik lokasi pengungsian, terdampak maupun adanya juga yang melakukan pelayanan lainnya baik evakuasi korban tertimbun, pemeriksaan kesehatan dan lainnya.
Khusus penyediaan pengungsian seperti mendirikan tenda, semua pelayanan yang diberikan lembaga kemanusiaan terbesar di Indonesia tersebut menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Tiba di Mamuju, RS Apung KRI Soeharso Siap Layani Korban Gempa
Seperti dalam setiap tenda jumlah pengungsi yang menghuninya dibatasi agar tidak menumpuk atau berdesakan, diberikan sekat antara satu keluarga dengan keluarga yang lainnya.
Kemudian di lokasi pengungsian disediakan sarana perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti tempat cuci tangan dengan sabun dan pihaknya juga menyebar masker sekaligus mengimbau kepada pengungsi untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Kami berupaya agar penyintas gempa ini tidak malah menjadi korban penularan Covid-19, meskipun kondisi sedang darurat seperti sekarang pencegahan harus tetap dilakukan," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Jalur Lubuk Basung-Bukittinggi via Kelok 44 Sudah Lancar, Sempat Putus Total Tertimbun Longsor
-
Doa Bersama di Jembatan Kembar Padang Panjang yang Dihantam Banjir Bandang, 40 Orang Meninggal
-
Sumbar Dapat Kuota Khusus BBM Solar untuk Penanganan Bencana, Ini Syarat Mendapatkannya
-
Janji Gubernur Jabar KDM di Padang, Bangun Kampung Baru untuk Korban Bencana Banjir Bandang
-
Curhat Korban Banjir Bandang Agam di Pengungsian: Kami Butuh Hunian Sementara Pak Presiden Prabowo!