SuaraSumbar.id - Seorang tenaga medis di India dikabarkan meninggal dunia usai menerima vaksin Covid-19. Informasinya, pria bernama Mahipal Singh itu, pekerja medis di rumah sakit distrik di Moradabad.
Menyadur The Hindu Senin (18/1/2021), pria tersebut menerima vaksin Covid-19 pada tanggal 16 Januari.
Sehari setelah divaksin, Mahipal Singh mengeluhkan sesak dibagian dada dan dia pun dilarikan ke rumah sakit.
Pejabat rumah sakit menyebut Mahipal tak bisa diselamatkan dan meninggal pada pukul 6 sore.
Visval, putra Mahipal yakin ayahnya meninggal karena efek samping vaksin. Namun, keterangan medis menyebut ini tak terkait dengan vaksin Covid-19. Mahipal Singh meninggal karena penyakit kardiopulmoner.
Visval yang mengantar ayahnya suntik vaksin kembali ke rumah pada pukul 13.30 dan setelah itu ayahnya mengeluh sesak napas. Pria 46 tahun itu mengeluh tidak enak badan.
"Dia sudah menderita radang paru-paru, batuk dan pilek, tetapi ketika kembali ke rumah setelah vaksin, dia merasa lebih buruk. Kami memberinya air hangat dan teh dan membuatnya berbaring di tempat tidur," ujar Visval.
CMO akhir pada 16 Januari menyebut kematiannya bukan reaksi dari vaksin. Mahipal juga sudah melakukan tugas malam dan tidak menghadapi masalah apapun, katanya.
Pada 17 Januari, pemerintah negara bagian mengeluarkan laporan berdasarkan otopsi dan mengatakan Mahipal meninggal karena syok kardiogenik dan septikemia akibat penyakit kardiopulmoner.
Baca Juga: Kemristek: Lembaga Eijkman Pengembang Vaksin Merah Putih Paling Cepat
Sebuah panel yang terdiri dari tiga dokter menemukan bahwa jantung Mahipal memiliki berat 500 gram dibandingkan dengan kisaran normal 200 gram karena bilik dan aorta organ ditemukan dengan bekuan darah.
Mereka juga menemukan kantong nanah di paru-paru. Kini paru-paru, jantung dan darah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut, kata CMO dalam laporannya.
Berita Terkait
-
Sindir Raffi Ahmad soal Duta Vaksin Covid-19, Ini Kata Deddy Corbuzier
-
17 Orang dengan Kondisi Ini Tak Boleh Vaksinasi Covid-19
-
Wacana Paspor Vaksin Covid-19, Uni Eropa Masih Hati-hati
-
Sudah Divaksin Covid-19 Sinovac, Kenapa Masyarakat Masih Perlu Diminta 3M?
-
Vaksinasi Covid-19, Ini Tanggapan dan Harapan Masyarakat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar