SuaraSumbar.id - Presiden Joko Widodo hari ini bertolak Kalimantan Selatan meninjau lokasi banjir, Senin (18/1/2021).
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono mengatakan Jokowi akan bertolak ke Kalimantan Selatan pada pukul 10.00 WIB dari Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
"Iya betul, nanti take off jam 10.00," kata Heru saat dikonfirmasi wartawan.
Jokowi meninjau sarana prasarana yang terdampak dan penanganan banjir di sana. Kepala negara juga ingin memastikan bantuan tersalurkan bagi warga yang terdampak banjir.
Baca Juga: Ibu Melahirkan di Tengah Banjir Kalimantan Selatan
"Presiden meninjau sarana yang terkena dampak agar bisa segera ditindaklanjuti, bantuan kemanusiaan dipastikan sampai dan kebutuhan lain yang diperlukan warga. Bapak presiden akan memperhatikan," ujarnya.
Berdasarkan data Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana sebanyak 10 Kabupaten/Kota terdampak banjir di Provinsi Kalimantan Selatan, antara lain Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kota Banjarmasin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tabalong, Kabupataen Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Batola .
Hujan dengan intensitas sedang menyebabkan banjir yang terjadi pada Selasa (12/1) lalu di Kalimantan Selatan.
Tercatat sebanyak 24.379 rumah terendam banjir dan 39.549 warga mengungsi. Diantaranya Kabupaten Tapin sebanyak 582 rumah terdampak dan 382 jiwa mengungsi, Kabupaten Banjar 6.670 rumah terdampak dan 11.269 jiwa mengungsi, Kota Banjar Baru 2.156 terdampak dan 3.690 jiwa mengungsi, serta Kota Tanah Laut 8.506 rumah terdampak dengan 13.062 jiwa mengungsi.
Selanjutnya Kabupaten Balangan sebanyak 1.154 rumah terdampak dengan 17.501 jiwa mengungsi, Kabupaten Tabalong 407 rumah dengan 770 jiwa terdampak dan mengungsi, Kabupaten Hulu Sungai Tengah 11.200 jiwa mengungsi dan 64.400 jiwa terdampak. Kemudian Kabupaten Hulu Sungai Selatan 387 rumah terdampak dan 6.690 jiwa mengungsi, Kota Banjarmasin dengan 716 jiwa terdampak, Kabupaten Batola 517 rumah dan 28.400 jiwa terdampak.
Baca Juga: Update Banjir Kalsel Pagi Ini, 5 Daerah Dapat Bantuan Rp 500 Juta - Rp 1 M
Selain itu, terdapat korban meninggal dunia total sebanyak 15 orang dengan rincian, Kabupaten Tanah Laut 7 orang, Kabupaten Hulu Sungai Tengah 3 orang, Kota Banjar Baru 1 orang, Kabupaten Tapin 1 orang, dan Kabupaten Banjar 3 orang.
Berita Terkait
-
Ibu Melahirkan di Tengah Banjir Kalimantan Selatan
-
Update Banjir Kalsel Pagi Ini, 5 Daerah Dapat Bantuan Rp 500 Juta - Rp 1 M
-
Banjir Kalsel, BNPB Kirim Bantuan Rp 3,5 M ke 5 Kabupaten Terdampak
-
Soal Ramalan, Husin Shihab: Jangan-jangan Mbak You Suruhan Partai Oposisi
-
CEK FAKTA: Benarkah Jokowi Bukan Divaksin Corona, Tapi Disuntik Vitamin?
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
Terkini
-
7 Link DANA Kaget Asli Terbaru, Klaim Saldo Gratismu Sekarang Juga!
-
Irsyad Maulana Pulang ke Semen Padang FC, Kabau Sirah Juga Gaet Bek Portugal Jelang Liga 1 2025/2026
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik