SuaraSumbar.id - Artis minang kelahiran Saniang Baka, Kabupaten Solok Sumatera Barat (Sumbar) Novristian alias An Roy's mengapresiasi ajang pencarian bakat bidang tarik suara Bintang Suara dipelopori oleh Suara.com dan bekerjasama dengan Media Musik Proaktif.
An Roy's mengaku, digelarnya ajang tersebut, adalah sebuah kesempatan emas bagi pemuda pemudi milenial untuk menyalurkan bakat di bidang nyanyi. Baginya, pencarian bakat merupakan batu loncatan untuk meraih sebuah ketenaran.
"Kami mendukung penuh apabila adek-adek di minang ini yang memiliki talenta di dunia tarik suara untuk mendaftarkan diri ikut ajang Bintang Suara," kata An Roy's saat dihubungi SuaraSumbar.id melalui sambungan telepon, Jumat (15/1/2021).
Menurutnya, para penyanyi terkenal pada umumnya sukses merintis kariernya berkat kerja keras serta keikutsertaannya dalam sebuah ajang tarik suara, diantaranya ajang Bintang Suara ini. Diakuinya, kesuskesannya dalam dunia tarik suara bermula ketika ia sering ikut lomba.
"Saya dulunya juga sering mengikuti perlombaan seperti festival karouke, musik jalanan berlanjutnya ke bintang radio dan sampailah dititik sekarang," kata artis yang juga pernah mencaleg DPRD Sumbar Dapil Sumbar 1 itu.
Pelantun 'Tapian Danau Cinto' itu menyarankan, bagi bagi pemuda milenial minang yang mengikuti ajang Bintang Suara, harus mempersiapkan beberapa hal, diantaranya kesehatan dan paling utama adalah latihan.
"Latihan adalah paling utama. Jangan mentang-mentang sudah hafal lirik, jadi tidak perlu latihan. Makanya latihan adalah wajib selain mengutamakan kesehatan," katanya.
Kemudian dalam bernyanyi, tidak bisa hanya mengandalkan suara yang bagus. Penguasaan panggung juga penting, sebab kalau monoton tentu tidak ada sinkronisasi antara penyanyi dengan penonton.
"Selanjutnya artikulasi dalam lagu yang dibawakan itu meski perhatikan juga. Jangan sampai makna dari lagu tidak sesuai dengan ekspresi. Misalnya lagu sedih harus dibarengi dengan mimik yang sedih," imbuhnya.
An Roy's menekankan, bahwa seorang peserta lomba yang keluar sebagai pemenang belum tentu masuk dapur rekaman. Karena seorang produser musik yang dicari bukanlah prestasi semata.
"Kadang ada pesrta lomba tidak masuk tiga besar, tapi karena ada daya tarik padanya serta daya jual ada, tidak tutup kemungkinan produser akan membawanya ke dapur rekaman," ujarnya.
Begitu juga setelah seseorang itu terkenal, kebanyakan mereka lupa dasarnya dari mana. "Bukan saya mengangkat diri, Alhamdulillah sudah sekitar 26 tahun hingga sekarang saya masih bisa bertahan. Apa yang mau dibanggakan, katakanlah kita sedang tampil, tiba-tiba suara hilang. Jadi tidak perlu kita sombong dan ingat asal kita dari mana," terangnya lagi.
Terlaksananya ajang pencarian bakat Bintang Suara ini, An Roy's berharap terus berlanjut dan bagi pemuda bertalenta yang mendaftar bisa mengangkat seni budaya ranah minang ke tingkat nasional bahkan go internasional.
"Mudah-mudahan akan lahir talenta-talenta baru, berbakat yang bisa membanggakan serta mengangkat Ranah Minang dan Sumbar pada umumnya," tutupnya.
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti ajang Bintang Suara bisa langsung menuju website https://bintang.suara.com/ dan wajib mengikuti tiga syarat ini:
1. Mengisi data pribadi lengkap
2. Mengirimkan foto close up dan full badan
3. Mengirimkan sampel vokal dalam bentuk WAV, MOV, WMA, MP3, MP4, dll (durasi maksimal 60 detik).
Kesemua syarat tersebut nantinya wajib diisi dalam form yang ada di Suara.com. Selain itu, penyelenggara menjamin kerahasiaan data calon peserta yang ingin ikut ajang kali ini.
Calon peserta juga wajib memperhatikan persyaratan untuk mengikuti ajang Bintang Suara yang meliputi:
1. Bisa menyanyi dangdut
2. Berpenampilan menarik
3. Usia 17 tahun sampai 30 tahun
4. Tidak sedang terikat kontrak dengan perusahaan rekaman manapun
5. Siap dikontrak dengan pihak Arkadia Digital Media & Media Musik ProAktif
6. Likes dan follow media sosial Suara.com & Media Musik proAktif
7. Ketentuan pemenang ajang Bintang Suara mutlak keputusan penyelenggara.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Wagub Vasko Ruseimy soal Perusakan Rumah Doa di Padang: Tidak Mencerminkan Nilai Minangkabau
-
8 Fakta Kapal Terbalik di Sumbar, 11 Orang Belum Ditemukan
-
Viral 2 Sekolah di Sumbar Disegel Warga Gegara PPDB 2025, Hari Pertama Sekolah Jadi Masalah!
-
Kenapa Banyak Sekolah Rakyat di Sumbar Belum Beroperasi? Kendala Utamanya Nggak Main-main!
-
Link SPMB SMP, MTs, SMA, dan SMK Sumbar 2025: Jalur Afirmasi, Akademik, dan Tes Bakat
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Infinix dengan NFC, Fitur Lengkap Tak Bikin Dompet Jebol
-
Siap Taklukan Super League, Ini Daftar Lengkap Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
-
Mengenal Faskho Sengox, 'Mbah Buyut' Sound Horeg yang Melegenda Jauh Sebelum Edi Sound Viral
Terkini
-
Terobosan di Balik Foldable Tertipis dan Tercanggih dari Samsung
-
Tragis! 2 Rumah Terbakar di Agam, Satu Korban Tewas Terpanggang
-
Pelanggaran Lalu Lintas Anak di Bawah Umur di Sumbar Meningkat Tajam, Polda Catat Lonjakan Tilang!
-
LBH Padang Desak Polisi Tindak Tegas Perusak Rumah Doa Jemaat Kristen
-
Wagub Sumbar Respon Keras Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: Tak Cerminkan Nilai Minangkabau!