SuaraSumbar.id - Anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak telah mengikuti kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi DKI. Namun ia mengkritisi vaksinasi Covid-19 massal ini.
Gilbert mengatakan pada Jumat (15/1/2021) siang, ia mengikuti kegiatan vaksinasi di Puskesmas Cawang, Jakarta Timur sebagai tenaga kesehatan di RS UKI. Di tempat penyuntikan, Gilbert menyesalkan lokasi yang terlalu penuh dengan calon penerima vaksin.
Kendati demikian, tempat vaksinasi yang penuh ini tidak terjadi di semua tempat, banyak fasilitas kesehatan lain malah sepi dari calon penerima vaksin.
"Saya lihat dalam sistem itu ada daerah yang overloaded, ada yang sedikit," kata Gilbert di Jakarta Timur.
Gilbert berharap ke depannya masalah kepenuhan penerima vaksin di tempat penyuntikan ini bisa teratasi. Caranya dengan membagi rata lokasi vaksinasi untuk penerima.
"Mereka bisa bikin sistem bahwa ini dibatasi sekian pendaftar. Karena mereka punya beberapa lokasi penyuntikan dan mereka tahu berapa target yang mau disuntik," ujarnya.
Gilbert juga menyebut penyebab penuhnya puskesmas tempatnya divaksin karena prosesnya yang lama. Ia mengaku harus menunggu sampai 3 jam dan duduk di luar.
"Kedua ya keterbatasan kayaknya ya. tapu dengan ngantri 3 jam dipanggang matahari itu juga gak begitu nyaman," tuturnya.
Ia mengaku mendapatkan informasi server pendaftaran onlinenya terlalu penuh hingga membuat prosesnya lama. Namun ia cukup mengapresiasi registrasi daring ini.
Baca Juga: Sudah Divaksin Sinovac, Politisi PDIP Ini Merasa Kurang Aman
"Sistemnya sudah oke sih, kita registrasi online, dapat barcode, dan lain-lain," katanya.
Sementara itu Pemprov DKI Jakarta telah menerima 120 ribu dosis vaksin Covid-19. Imunisasi tahap pertama kepada tenaga kesehatan pun sudah dimulai pada Kamis (14/1) kemarin.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan sesuai tahapan dari Pemerintah Pusat, 13 Januari merupakan penyuntikan vaksin pertama kepada Presiden Joko Widodo. Selanjutnya, di Jakarta sudah dimulai keesokan harinya.
"Di DKI Jakarta vaksinasi sudah dimulai per hari ini tanggal 14 Januari 2021," ujar Widyastuti dalam konferensi pers virtual, Kamis (14/1).
Distribusi vaksin sendiri sudah dilakukan sejak Selasa (12/1/2021) lalu. Lalu hari ini, vaksinasi tahap satu sudah dimulai kepada tenaga kesehatan.
Para nakes disuntik vaksin bergantian sesuai jadwal yang ditentukan. Jadwalnya diketahui dari SMS yang dikirim ke nakes.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
BPNT Tahap 4 Tahun 2025 Cair, Ini Cara Cek dan Pastikan Nama Terdaftar
-
10 Napi Rutan Padang Dapat Remisi Natal, Mayoritas Tersandung Kasus Narkoba
-
Jadwal Libur Nataru 2025 untuk ASN hingga Anak Sekolah, Lengkap Seluruh Provinsi
-
Sorot Wacana Pembongkaran Jembatan Kereta Api UNESCO di Lembah Anai, Ini Penjelasan Gubernur Sumbar
-
Agam Kembali Diterjang Banjir Bandang, Puluhan Rumah di Maninjau Terendam Lumpur